avengers

avengers
Showing posts with label University Life. Show all posts
Showing posts with label University Life. Show all posts

Friday, January 13, 2017

Donor Darah - 1st experience

Sejak baca webtoon tentang personality golongan darah, gue jadi berpikir sebenarnya golongan darah gue apa sih. Jadi, dulu waktu SMP pernah cek golongan darah dan hasilnya AB. Waktu itu yang periksa kawan sendiri di acara EXPO sekolah. Nah, ketika di MAN (iya, gue gak pernah SMA) tepatnya di pelajaran Biologi, kita ada praktek cek golongan darah dan… hasilnya golongan darah gue A positif. Loh?

Sampailah tadi pagi, gue ke kampus buat galau bareng Aulia. Hahaha. Kebetulan saat itu ada bus donor darahnya PMI di depan gedung kampus. Iseng-iseng ngomong ke Aulia, “Eh… pengenlah donor darah.” Sebetulnya gue ngomong begitu karena dua bulan lalu ada acara donor darah di SMA, tapi karena berbagai pertimbangan (masih takut) gue gak donor.  Nah sejak itulah gue pengen coba donor darah. Aulianya jawab, “Yok aku temani. Yoklah.” Gue pun sempat ragu sebenarnya karena berbagai mitos yang beredar hahaha. Katanya yang bakal lemas sampai ada yang pingsan setelah donor. Aulia pun kayaknya semangat banget nyuruh gue donor. Akhirnya gue bilang bakal cek darah dulu, kalau emang kondisinya boleh, ya Wallahualam deh. Yang terjadi maka terjadilah.

Maka, dengan niat yang gak sampai seratus persen buat donor, gue pun mulai mengisi formulir donor. Gak sampai lima menit kemudian, gue masuk bus-nya bareng Aulia. Gue pun duduk dan diperiksa sama dokter. Aulia mukanya tegang+langang padahal yang bakal donor juga siapa kan. Sejujurnya, gue gak takut sih. Kepala gue cuma dipenuhi pikiran, bisa gak sih gue donor? Apa gue se-sehat itu buat donor? Gimana kalau… eh. Tapi alhamdulillah walau belum sarapan gue bisa donor kata dokternya. Golongan darah gue pun diperiksa, dan ternyata… A positif, sodara-sodara. Gak lama setelah itu, gue pun duduk di kursi donor. Nah, disini lah baru nervous karena sebelumnya gak pernah ada riwayat disuntik jarum segitu panjangnya. Dan ternyata… gak sakit sama sekali. Cuma terasa dingin sebentar. Lebih kurang 15 menit-an, proses donornya pun selesai. Sama orang PMI-nya dikasih jus, biskuit, obat penambah darah dan juga kartu donor.

Alhamdulillah, hari itu dilalui dengan baik-baik aja. Malahan agak aktif karena persiapan surprise ultahnya Delvi. Cuma sorenya agak capek aja sih. Selain itu juga, barusan pas buka plesternya, kulit gue agak membiru-ungu gitu. Searching di google barusan katanya itu bakal hilang, jadi gak khawatir sih. Malam ini gue banyak baca artikel di google tentang donor darah (padahal harusnya sebelum donor ya hehe) dan benar sih… secara psikologis kita merasa bahagia setelah donor darah. Walau belum tau ya darah kita bakal dipakai atau enggak, tapi rasanya senang. Jadi, buat teman-teman yang darahnya baik-baik aja (?) dan masih sehat, ayo donor darah.

Thursday, January 5, 2017

PPL ends

After 3 months, this program will be ended soon (3 days from today). I really learned a lot from this program. I have to say that being a teacher is an extremely hard job. So in this occasion I would like to say thank you to all teacher in the world, especially those who taught me.
I feel it’s really hard because since this school use Kurikulum 2013 revisi, there are a lot of things that must be prepared before teaching. We have to prepare LK.1 until LK.4 which includes the analysis, RPP, and many others. It’s also worsen by the reality that English is only taught once a week (2x45 minutes). How could they learn English well if it is just taught once a week?
I also helped the teacher preparing the questions for semester test, assessing the semester test result, analyzing the score, input the final score, sending it by email, and also preparing the e-rapport which is really draining my energy. Actually it is not really hard doing the e-rapport, but facing the fact that you have to edit 40 data and print 16 pages for each student (which means we have to print 40x16=640 pages) is quite startling. Fortunately it was only for one class though. I kinda feel sorry for the teachers who don’t really know how to use it. For us who can’t live without our gadget, of course it’s not a big deal, but not for some teachers. Some of them are really great, some of them can operate the computer/laptop but it needs longer time for them and even the others cannot really use it. I am not dissing them, because this is the fact that the government need to know.
So, if you ask me whether or not I want to be a teacher, the answer is no (with a deep sigh). I am not really sure actually. Lol. I want to improve the education in this country (my big dream), but could I really do it just by being a teacher? I really hate the fact that NILAI is everything. In this country, grade determines your future. Is it fair? In short, through this PPL program I realized that the education system in this country is not that good. I realized that my knowledge is not enough. I kept on thinking what did I learn in university? Why does everything seems different? (another deep sigh) I think I have to learn harder before being a teacher. Fighting.

Sunday, October 30, 2016

Teaching Practice - PPL!

KUKERTA usai, terbitlah PPL.
Baru seminggu setelah pulang KUKERTA, kita pun langsung disambut dengan acara pembekalan PPL. Pagi itu, belum ada sejam ketawa-ketiwi sama kawan-kawan, kita pun shock karena ternyata minggu depannya kita udah diantar ke sekolah which means waktu liburan dan bersenang-senang usai dalam seminggu ini. Selesai pembekalan, shock-nya ternyata belum usai karena masih ada pengumuman nama sekolahnya. Alhamdulillah sih, tapi cewek sendiri dari Bahasa Inggris. Huhu.

Dan hari ini udah masuk minggu ke-4 menjalani kehidupan /ceileh/ sebagai guru PPL. Kebetulan guru pamongnya cuma pegang dua kelas X. Jadi banyak waktu lowong sih. Apalagi di Kurikulum 2013 (revisi) kelas Bahasa Inggris cuma satu kali seminggu (2 jam).

Bagian terberat dari kegiatan PPL yang berat ini adalaaaaaaah... bangun pagi. Ya, buka mata pagi-pagi terus mandi, beres-beres itu benar-benar perjuangan. Sejak jadi mahasiswa, ditambah lagi masa KUKERTA dua bulan, bangun pagi-pagi itu hal langka. Subuh bangun, solat, tidur lagi. Selalu seperti itu. Padahal dulu waktu di MAN, sanggup tiap hari bangun subuh, mandi subuh, berangkat sekolah jam 6 pagi. Ya sudahlah, namanya juga mahasiswa. Hehe.

Apapun itu, semoga PPL nya lancar seperti KUKERTA kemarin. Eh, btw nilai KUKERTA udah keluar loh. Alhamdulillah nilainya bagus. Sempat gak bagus, gak tau lah apa yang bakal terjadi hohoho. Fighting~

Monday, July 18, 2016

2 Months Away From Home

These days I'm feeling really mellow dramatic like a drama queen. My tears dropped really easy that I couldn't hold back my tears. I thought it was because of my period but the truth is, I'm overly sensitive not because of that. It was because I'm going to leave home for 2 months! I hate that feeling.

I never live far away from my parents. I mean for a long time (yes, 2 months is a looooooong time). I remember being a participant of Jambastra 2011 for a week and I felt like I miss my home so bad. This time it's not even a week, it's 2 months.

But, let's just be positive. Everything is going to be ok. I believe that this is the chance to learn something new and be a better person. I'm sure I'll get something great from this activity. Fighting!

Friday, June 17, 2016

Kecewa #12

Niatan sih mau foto kelas sama kelas A, tapi apalah daya Bukannya gak jadi, tapi hasil benar-benar mengecewakan. Kitanya juga bayar gak murah. Lumayanlah untuk dua kali makan di kantinnya Kak Emo. Padahal udah dikasih tau ke mbak/mas-nya kalau kita maunya latar putih aja. Mbak/mas-nya bilang, kalau latar putih takutnya jadi mati soalnya kita juga pakai baju hitam-putih ala ujian (atau sales) dengan jilbab warna pastel. Akhirnya kita setujunya warna latarnya itu satu warna, boleh abu-abu. Tapi ternyata hasilnya 100% mengecewakan. Editannya gak sebanding dengan uang yang kita keluarkan. Latarnya juga jauh dari apa yang udah kita sepakati.

Untungnya yang ambil foto itu orang-orang adem semacam gue yang udah terkalahkan dengan teriknya siang Ramadhan. Kita juga takut adu mulut segala macam yang nanti ujung-ujungnya bikin sakit hati dan batal puasa.

Alhasil begitulah jadinya. Saking gimananya itu foto, gue malu upload dimana-mana. Maka dari itulah, gue ingin semester depan kita foto ulang. Pertimbangan utama kita milih studio foto itu yang pertama karena dekat dan yang kedua hasil foto yang dipajang di dindingnya juga bagus-bagus, simple dan sama sekali gak norak. Tapi kita dikecewakan hiks.

Next semester kita foto lagi ya, kawan-kawan.

Thursday, June 16, 2016

Kisah Per-Karaoke-an Comel #11


"Pergi karaoke yok!"
"AYOK!!!"
Itu kalimat yang paling menyenangkan kalau lagi pegang uang banyak. Tapi sebenarnya sih ada ataupun gak ada uang, karaoke jadi pilihan comels buat senang-senang. Kapan lagi bisa ngerasa punya suara mirip Raisa kalau bukan di ruang karaoke? Dimana lagi bisa teriak-teriak, nari-nari bebas ala anak-anak alay kalau bukan di karaoke? Tapi dari 8 orang, cuma 2 yang gak pernah mau ikut nyanyi-nyanyi alay ala comels. Kenapa? Entahlah. Mungkin mereka lelah lihat kelakuan yang lain.

Kalau bisa dibilang karaoke itu salah satu hiburan anak kuliahan yang kere dan gak punya uang buat main ke mall atau sekedar nonton. Pen ngakak. Tapi kalau dibandingkan ke mall, karaoke jauh lebih hemat karena bayarnya pun bareng-bareng. Kalau untuk Aulia sih, ruang karaoke itu tempat tidur siang yang nyaman dan murah. Ber-AC pula. Kalau untuk (kita sensor ya namanya) mahasiswi bernama Ang*un, Ev* dan Auli*, tempat karaoke itu tempat untuk mencukupi kebutuhan tisu harian di rumah. Maklum, anak kos. Kadang miris sih, soalnya harga tisu cuma tiga ribu doang. Tapi mereka kelihatan senang banget kalau udah gitu.

Dari 6 ekor, eh, 6 orang anggota comels, ada 6 style nyanyi berbeda ketika mereka di ruang karaoke. Tipe pertama, inisial Aulian*. Ini jenis manusia yang menghabiskan uangnya demi tidur nyenyak di ruangan ber-AC. Tapi sering juga sih ikutan nyanyi. Dia spesialis lagu melayu dan lagu lawas. Kalau udah diputerin lagu dangdut, kepribadian dia sebagai Ibong pun keluar. Tipe kedua, jenis manusia bersuara indah yang hobinya nyanyiin lagu pop Indonesia zaman baheula, namanya Tr*sna. Selain lagu lawas, jagonya bawain lagu-lagu BCL, Maudy, Syahrini. Soalnya dia juga nge-fans gitu sama Syahrini, sampai ngaku punya fandom PTL alias Princess Tresna Lovers. Tipe ketiga, jenis manusia yang suaranya bagus dan cocok bawain lagu yang agak mendayu-dayu gitu, namanya Ev*. Susah sih sebenarnya gue menjelaskannya. Tapi suaranya itu melayu gitulah. Tipe keempat dan kelima, jenis manusia yang keduanya hobinya nge-list lagu yang akan dinyanyikan. Bedanya, tipe keempat ini akan me-list lagu-lagu Indonesia maupun Malaysia, sedangkan tipe keempat cenderung memilih lagu Korea, Malaysia dan lagu band alay kesukaan anak-anak SMP SMA. Tipe keenam, yaitu Ms. JK kembaran Raisa yang suaranya sebelas-dua belas (juta) sama Raisa, yaitu tipe yang paling suka hidupin vocal supaya suaranya nan indah gak terlalu kedengeran. Seringnya ya musik jadi beda kalau gak ada vocal-nya. Kesukaannya ya lagu Korea.

Lagu-lagu yang menurut gue berkesan selama kita karaoke itu adalah lagu Perdamaian yang video klip-nya ibu-ibu berseragam pegang alat musik beragam jenis. Subhanallah banget sebenarnya kita bisa menyanyikan lagu seperti itu di tempat karaoke. Sampai addicted banget sama itu lagu. Terus lagu-lagu Malaysia jadul yang video klipnya suka bikin ngakak. Lagu-lagu Korea juga sih banyak yang bikin kita ingat, apalagi lagu Ikon-nya anggun, Mian mian mianhaeeeee! sama lagu BTS-nya gue, I need you, guuurl! Lagunya Eva yang Kun Anta itu juga, Nurdin nasi padaaang~. Asli ngaco liriknya, cuma karena ada nurdin yang kebetulan nama rumah makan padang, jadilah lirik seperti itu.

Yah, banyak sih sebenarnya kisah per-karaoke-an Comels sebenarnya. Yang jelas sih, untuk mahasiswa yang kantong pas-pasan seperti kite orang, karaoke jadi hiburan pol melepas lelah dan menormalkan otak yang kurang stabil. Begitulah kami hahaha.

Tuesday, June 14, 2016

Kisah Semester 6 #9

Seperti yang udah gue tulis di postingan sebelumnya, semester 6 ini rasanya sesuatu sekali. Sebenarnya sama aja sih seperti semester-semester sebelumnya. Cuma agak lebih menyebalkan karena memikirkan KKN yang bakal menguras waktu libur semester ini. But, that's fine.

Kalau di-flashback kembali ke awal semester, ada banyak hal yang memorable banget. Mulai dari cepat-cepatan ngisi KRS tengah malam sampai terakhir kemarin berbuka bersama kelas A. Terasa banget kompaknya kita, meski sering bergeng-geng. Tapi menurut gue, kalian classmate yang benar-benar best lah!

Gue memulai semester 6 dengan liburan singkat yang jadi pengalaman pertama gue travelling. Kalau boleh dibilang sih liburan nekat, soalnya cuma berdua dengan Bubuns dan tujuannya pun ke negeri orang. Tapi alhamdulillah lancar karena Acuns dan Widy. Hihi. 

Pulang liburan, mulailah bersiap mengisi KRS karena semester ini kita harus memilih kelas Micro Teaching yang jumlah kelasnya ada 6. Rebutan deh soalnya yah tau sendiri lah ya.
Setelah kegalauan mengisi KRS, dimulailah SEO. Niatan mau bantuin SEO, tapi apalah daya, baju SEO belum selesai dijahit. Hahaha. Gue pun terpaksa gak datang di hari pembukaan. Ghenie dan Tresna juga gak dateng soalnya Ghenie sakit sampai dirawat di rumah sakit dan Tresna, beberapa hari sebelum SEO, udah kita paketin ke Batam. Hahaha. Tapi kalau masalah kerjaan sih, aman karena tugas gue udah selesai. Cuma kasihan Aulia sih jadi LO sendiri di hari kedua debate. Tapi dia mah wanita setrong. Hari kedua SEO gue malah tepar, telinga gue mendadak berdenging dan sakit luar biasa sampai susah tidur. Sampai hari kesekian SEO barulah gue muncul. Di hari terakhir, tanpa planning, gue dan comels pun foto studio dengan baju SEO yang menurut gue subhanllah sih ya.

Pengalaman lain semester ini yaitu sehari ke Alam Mayang. Jarang-jarang loh kita wisata alam gitu. Soalnya kan di kota tercinta mana ada wisata alam. Lumayan menyegarkan mata dengan melihat pepohonan dan sungai (read: danau). Kita juga kasih surprise ulang tahun Anggun dan Fina dan sukses bikin mereka termehek-mehek haru. Benar-benar luar biasa kejutan mereka. Walau hadiahnya gak mahal, tapi effort nya kita yang bikin hadiah itu rasanya special sekali.

Selain itu, semester ini juga kita foto kelas, walau hasilnya amat-sangat mengecewakan. Padahal udah setuju editannya seperti ini, tapi ujung-ujungnya malah seperti itu. Jauh di luar ekspektasi. Jadinya kecewa. Padahal itu sekali-kalinya kita foto kelas. Semester depan pokoknya kita wajib foto kelas lagi. Biarin juga mahalan sedikit, yang penting hasilnya bisa dipajang dengan bangga. Kompaknya kita lagi, kemarin kita juga buka bareng. Meski gak semua yang ikut sih. Tapi senang bisa bersama-sama kalian, kawan-kawan.

Well, sebenarnya ada banyak hal yang bisa diceritakan dari semester ini. Not to mention kunjungan rutin ke Koro-koro alias karaoke gila kita laksanakan tiap beberapa kali sebulan. Ah, yang jelas semester ini berkesan sangat lah.

Monday, June 13, 2016

Goodbye, 6th Semester! #8

Hari ini hari ke-8 Ramadhan. Hari ini juga hari terakhir di semester 6. Rasanya bercampur aduk perasaan ini. Bisa dibilang ini semester terakhir sebelum jadi mahasiswa tua di kampus. Rasanya waktu cepat berlalu. Perasaan baru kemarin makin di kantin dan Aulia minta dibungkusin buat abangnya. Duh. Di semester depan udah praktek mengajar dan mulai laaah hari-hari menyusun proposal, skripsi dan seminar. I'm not mentally ready for that yet.

Jadi setelah tadi praktek drama, gue dan kawan-kawan pun mengurus syarat-syarat PPL. Sebenarnya sih syaratnya gak ribet, tapi karena belum tandatangan KRS dan lain hal sebagainya, rasanya ribet. Tapi alhamdulillah lancar dan selesai juga daftarnya.

Gue dan comels pun foto-foto di kampus karena gak bakal ketemu tiga bulan. Padahal mah bukan itu alasannya. Hahaha comels kan emang hobi foto, apalagi foto alay. Sedihnya gak ketemu tiga bulan, padahal sih tahun-tahun sebelumnya juga gitu. Tapi karena mau Kukerta jadi lain perasaannya. Berasa mellow dan gundah gulana hati ini. Beuuh. Tapi senang juga sih gak ketemu mereka lagi selama bulan puasa, soalnya mulut gue berasa kotor kalau udah ngoceh alay sama mereka. Bawaannya bikin batal puasa. Apalagi kalau udah mulai urusan bully-membully Aulia, Fina, Anggun. Hahaha. Maafkan mulut gue kawans.

Selamat liburan!

Thursday, June 9, 2016

Buka Bersama A Class #4

Akhirnya tahun ini terlaksana juga buka bersama warga kelas A 2013. Tahun lalu sebenarnya buka bersama kelas A ada juga, tapi karena suatu dan lain hal, buka bersamanya diadakan di kampus dan bawa makanan sendiri-sendiri. Dikasihtau nya juga mendadak, makanya gue sama sebagian teman-teman gak ikutan. But, tahun ini kita buka bersama.

Berhubung mata kuliah udah banyak yang selesai dan cuma sisa dua mata kuliah (untuk sebagian besar warga kelas A), kita pun memutuskan untuk mempercepat buka bersama-nya. Makanya diadakan di hari ke-empat Ramadhan ini. Tempat makannya juga disesuaikan dengan kantong mahasiswa-mahasiswa kere ini. LOL. 

Jadilah warga kelas A, walau gak semua yang ikut, buka bersama. Makanan sih gak jadi masalah kalau udah ngumpul ramai-ramai. Menyenangkan bisa bubar sama kalian. Duileeeh. Sampai jumpa semester depan kawan-kawan. Semangaaaaat!

Thursday, April 21, 2016

Refreshing

Sabtu kemarin, seperti yang udah di-planning jauh-jauh hari, gue dan comels menghabiskan weekend (padahal cuma hari sabtu) di suatu tempat terbuka di kota ini. Ahaha. Jarang-jarang loh kita nya jalan-jalan begini. Biasanya cuma pergi karaoke, nonton bioskop (yang ini jarang banget), makan-makan (yang ini juga paling nunggu traktiran) dan nongkrong di kampus (yang terakhir ini karena kewajiban sebagai mahasiswa yang bayar kuliahnya mehong).

Alhasil, jadilah kita bertujuh jalan-jalan ke Alam Mayang. Yah, kalau di Pekanbaru, tempat wisata alam mana lagi sih yang bisa dikunjungi? Kalau di Pekanbaru sih biasanya wisata kuliner atau wisata mall. Dengan membawa bekal, minum, tikar dan peralatan foto dan membayar tiket masuk tentunya, kita bertujuh pun menghabiskan waktu hampir setengah hari menjelajahi Alam Mayang. Lebih banyak sesi fotonya sih daripada menikmati alamnya. Selfie sana-sini, cekrek sana-sini. Biasalah anak kekinian. Ups.

Well, terakhir kali gue ke Alam Mayang kelas 9 SMP atau sekitar 6 tahun yang lalu. Banyak yang berubah tentunya. Sebagai pengunjung dan warga Pekanbaru tercinta yang butuh refreshing di alam terbuka, tsaaah, rasanya tempat seperti ini kalau gak dijaga dan dirawat baik-baik agak miris ya. Makanya jangan buang sampah sembarangan, meskipun bayar dan memang ada yang membersihkan, sadar diri aja untuk gak littering. Hahaha ceramah jadinya.

Comels, lainkali kita jalan-jalan lagi ya. Refreshing buat me-normal-kan kembali otak, pikiran dan hati. Iya, hati.

Monday, January 25, 2016

Libur Semester

Warning dulu deh, ini postingan random ala anak kuliahan yang lagi nganggur karena libur sebulan. Hihi.
Liburan biasa deh tidur larut malam bangunnya agak siangan. Untung dapat tempat nongkrong baru, jadinya gak lumutan deh di kamar.

Nilai semester kemarin belum keluar semuanya. Tinggal dua lagi. Lumayanlah hasilnya, gak seperti yang gue bayangkan. Kalau bisa dibilang sih di luar ekspektasi. Tapi gak tau deh ya mata kuliah yang dua lagi itu soalnya salah satunya adalah mata kuliah yang cukup.... duhh. Susah sih enggak, tapi yah begitulah ya.

Ada banyak sih yang mau gue tulis saat ini, tapi gak tau yang mana satu. Makanya gue random banget. Udah ah.

Sunday, January 17, 2016

Bye 5th Semester!

5th semester ended as we finished our last final exam, Poetry, this morning. I felt a lot of pressure this semester. As a last-year-to-be-student (?), we learned about thesis and proposal in Research and Statistics class. To be honest, I felt a burden every time we were in those two classes, especially Research class. It seemed like my brain became twisted that I could not even think properly. Now I understand why thesis is terrifying for some people.

If I had to describe this semester, Ill say that this is the hardest and the most complicated semester so far. We really enjoyed our free time during the haze so when the class started we feel like losing our focus and our energy. That is what I felt this semester. Besides that some classes are not as fun as previous semesters. Is it what people call 5th-semester-syndrom? LOL. I hope next semester will be much better than this semester. Im really sure that the desire to be better comes from us, not from the fun classes or the lecturers. So lets gather our will during this holiday. (Im not sure. LOL.) See ya, 6th semester!

Saturday, November 28, 2015

Aulia's Birthday Surprise

27 November,
Ulang tahunnya Aulia Yellow alias Ipit alias kembang Kubu tiba. Seperti biasa, tentunya harus ada surprise dong. Tapi kali ini beda dengan biasanya. We put a lot of effort preparing it. Semuanya dipikirkan seminggu sebelum D-Day, mulai dari kado, dekor sampai skenario penjebakan. Kenapa pakai jebakan? Karena makhluk yang satu ini adalah orang yang bisa dikatakan gampangan. Not literally gampangan sih, tapi dia mudah ditipu. Apalagi sama cowok. Eh.

Dua hari sebelum ulang tahun, kita memulai rencana pengibulan Aulia. Pura-puranya gue ajak mereka buat hunting foto pada hari kamis lewat bbm group. Semuanya (pura-pura) setuju. Satu jam sebelum waktu janjian buat hunting, gue berlagak batalin hunting-nya dengan alasan blablabla dan menyarankan besok aja. Lagi-lagi teman-teman yang lain (pura-pura) setuju. Jadi, sebenarnya semua yang Aulia baca di bbm group beberapa hari belakangan ini sebenarnya rekayasa dan setting-an dari kita.

Hari itu tiba. Duileh. We just acted naturally as nothing special happened. Gak satupun yang ucapin selamat ulang tahun ke Aulia. Tapi akhirnya Geni ucapin setelah pura-pura lupa tanggal. Setelah mata kuliah pertama, semuanya sibuk sendiri buat persiapan surprise-nya. Sementara yang lagi ulang tahun malah nungguin koperasi di kampus dengan perasaan yang pasti bete karena kita gak ingat ulang tahunnya.

Jam 12 siang, di bawah pohon rindang kita udah selesai setting tempat, dekor dan juga kue-nya. Sebelumnya udah gue bilang di chat group kalau siang itu, kita jadi hunting foto. Setelah respon yang lumayan lama, akhirnya Aulia bilang dia OTW. Gak tau sih ya itu sebenarnya otw kamar mandi, otw pintu depan atau otw ke dunia lain karena kita di-nyamuk-in hampir satu jam. Sampai-sampai kita berpikir bahwa kenapa jadi kita yang dikerjain sih? Anggun si cewek Benai juga sampai nekat mau upload selfie kita dengan latar dekor surprise supaya Aulia lihat dan langsung termehek-mehek haru dan terbirit-birit mengampiri kita.

But finally she came with Geni. Masih terbayang wajah cengo dan kaget nya Aulia begitu lihat kita dengan balon-balon yang digantung. Duh rasanya terbayar kerja keras beberapa jam belakangan lihat ekspresi muka ingusannya yang tersenyum bahagia dan haru itu. Walau sebenarnya mukanya rada (maaf) maho gitu. Setelah itu, biasalah ritual anak kekinian yang merasa gak gawl kalau belum selfie.

When we asked her, dia bilang dia sama sekali gak terpikir kalau hunting foto yang sibuk dibicarain di bbm group itu bohongan. Dia juga bilang kalau sebenarnya dia lama respon bbm siang itu karena dia merajuk. Gak ada yang ingat ulang tahunnya dia kecuali Geni yang bahkan ngucapin setelah lihat tanggal. Dia bete. Merajuk.

Lemparin piring. Garuk tembok sambil gegoleran di aspal. Ups.
Well, happy birthday ya Pesek. Teruslah pesek. Teruslah berjaya. Buat Kubu bangga. Semoga tahun depan langangnya tetap terjaga sehingga mudah untuk ditipu lagi. Tapi ingat, jangan mau ditipu sama cowok, karena niscaya anda akan jomblo selamanya. Waspadalah, waspadalah!

Thursday, May 22, 2014

Malas Kuliah

Mungkin malas kuliah adalah kata yang paling sering gue dengar beberapa bulan belakangan ini. Sejujurnya, gue juga pernah sih malas kuliah sampai kepengen bolos. Tapi gagal mulu. Tiap berniat bolos, dosennya emang gak datang. Alhasil gak jadi bolos. Muehehe. *pamer

Sebenarnya, agak miris mendengar kalimat, "malas kuliah". Apalagi dari mulut teman-teman yang jauh dari orangtua. Tapi manusiawi kok. Manusia mana yang gak pernah terbersit kata malas. Tapi mungkin cara orang menyikapi kemalasan itu berbeda-beda.

Gue sendiri merasa gak pantas mengeluh karena malas kuliah atau apalah itu. Kenapa? Gue yang memilih untuk kuliah dan gue yang ingin kuliah. Satu lagi, yang bayarin uang kuliah adalah orang tua. Kalau gue yang bayar sih, gue merasa pantas mengatakan malas kuliah. Tapi sekali lagi, gue yang memilih ini semua.

As before, malas itu manusiawi. Gue juga terkadang malas. Malas boleh kok, asal jangan dipelihara lama-lama aja. Tapi ada beberapa teman-teman diluar sana yang bilang malas sampai pengen pulang kampung dan gak mau balik-balik lagi. Hellooooow. Bukankah ini pilihan lo? Atau lo dipaksa sama orangtua buat kuliah? Bukannya orangtua lo gak rugi kalau lo gak kuliah?

Hmmmmm. Menurut gue sih, pikirkan aja orangtua lo yang susah-payah cari rezeki buat lo kuliah. Pasti gak bakal tega buat malas. Hehehe. Manjur sih buat gue. Sekian. Seeya :)

Sunday, February 2, 2014

Sumatra English Olympics 2014



Well, I just want to share about this event in my blog. I don't know how to promote it, because actually it's not my job. I'm not saying that I don't care, but I don't want to interfere those people who are responsible to promote this event. I'm just scared to make mistakes and ruin this event. I don't want to be a troublemaker anymore. Lol.
Hope you can join and participate in this event :)

Thursday, January 30, 2014

Hasil Semester I

Seminggu yang lalu gue dikejutkan dengan sebuah sms (?). Inti sms itu, salah satu mata kuliah gue bermasalah. Katanya sih nilai UTS gue gak ada. Gue berusaha tenang karena gue gak sendiri. Ada seorang teman gue yang bernasib sama. Disuruhlah gue menemui sang dosen keesokan harinya. Dengan perasaan bercampur-aduk gue temui lah dosennya dan ternyata dosennya ingat sama gue. Jadilah hari itu gue cuma nyetor muka dan pulang setelah dosennya bilang, "Udah aman kok."

Well, mungkin itu salah satu kejadian yang menurut gue berkesan di semester pertama ini. Apalagi gue termasuk mahasiswa yang sangat rajin. Pfft. Gue gak pernah gak dateng. Padahal di semester ini gue pernah niat banget bolos kuliah, tapi ujung-ujungnya gak jadi karena dosennya gak dateng. Entah itu keberuntungan atau kesialan bagi gue entahlah.

Setelah hampir seminggu lebih ngepo-in portal, akhirnya semua nilai gue keluar kemarin. Hasilnya alhamdulillah, thanks to Allah. Ini lebih dari yang gue bayangkan sih. Tapi untuk satu matkul, hasilnya dibawah ekspektasi gue. Sudahlah. Semoga di semester selanjutnya gue bisa lebih baik lagi. Amiiiiin :)

Now, let's enjoy the holiday~!

Friday, January 17, 2014

UAS Semester I

It's crazy! Gue benar-benar gila beberapa hari belakangan. Penyebabnya, UAS.
10 mata kuliah, dan sebelum Senin kemarin, baru 3 mata kuliah yang udah selesai UAS-nya. Pertama, Listening. Mata kuliah ini UAS-nya udah dari tahun lalu. Kedua, Bahasa Indonesia. Untuk mata kuliah ini, emang gak ada UAS-nya sih. Ketiga, Pengantar Pendidikan, yang UAS-nya beberapa minggu yang lalu. Sisa 7 mata kuliah yang harus diselesaikan minggu ini. Sebenarnya gue gak bakal gila kalau UAS-nya satu atau dua per hari. Masalahnya adalah, Rabu kemarin, UAS-nya diborong jadi 4 UAS dalam satu hari itu. Baru pertama kali deh gue ujian satu hari sampai 4 pelajaran gitu. Dulu kalau di MAN, ulangan harian aja dibatasi maksimal 3 mata pelajaran per hari.

Tapi ternyata gak se-seram yang gue bayangkan. UAS pertama di hari itu, walaupun gue gak yakin, tapi rasanya agak lumayan (apaan -_-). Senangnya adalah UAS PKN hari itu open book dan... Pfft. UAS selanjutnya lumayan sih. Tapi UAS terakhir agak gimanaa yaaaa? Speechless deh. Tapi biarpun gak se-seram yang gue bayangkan, energi cukup terkuras. Rasanya seperti udah gak berdaya ngapa-ngapain. Emang gitu sih kalau otak diperas maksimal. Capek fisik dan batin. Pfft.

Hari Kamis, cuma satu UAS, Speaking. Seperti wawancara begitulah dan gue dapat giliran pertama. Hari ini, the last, UAS Structure. Menyenangkan. Hehehe..

Yah, begitulah UAS semester pertama ini. Gue berharap hasilnya bagus. Amin!
Tapi sekarang gue justru galau. Semester baru lebih-kurang masih 1 bulan lagi dan gue gak tau harus ngapain selama satu bulan ini. Ayah nyuruh kursus Bahasa Inggris atau pergi ngajar kayak jadi volunteer gitu (kata Ayah, biar Ayah yang gaji. Hahaha :D). Ibu nyuruh les mobil. Gue-nya pengen nulis. Ah, sudahlah... Nikmati libuuuuraaaaaaaaan!!! *bobok cantik*

Flashback 2013

Postingan kali ini, gue mau sedikit berbagi (?) tentang gue dan 2013.

Awal tahun 2013,
Kelakuan gue di awal-awal 2013 lalu emang agak-agak nganu. Padahal bisa dibilang udah mendekati UN, tapi kenyataannya, sampai 1 bulan sebelum UN gue masih main-main. Belajar sih belajar, tapi gak fokus. Buat adik-adik tingkat, jangan contoh kelakuan gue ya -_-

Maret 2013, 
inilah bulan puncak ke-stress-an gue. Jujur, perasaan gue gundah, galau, stress. Padahal bisa dibilang gue tipe orang yang, let it flow and take it easy. Tapi ternyata gue gak bisa. Apalagi setelah kelas dipisah dan gue ditempatkan di kelas tempat orang-orang pintar dan rajin belajar. Pemisahan kelas sebenarnya didasarkan pada hasil TO dan bisa dibilang gue cuma lagi beruntung karena hasil tebak-tebakan gue di TO sebelumnya lumayan bagus. Yah, saat itu gue cuma siap buat pelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Biologi. Kimia lumayan bisa, tapi gue-nya gak percaya diri. Khusus untuk my beloved Matematika dan Fisika, gue gak tau deh. 

April 2013,
Mendekati UN, gue makin kalut. Makin sok rajin belajar juga. Gue bukan tipe murid yang hobi bertanya sama guru, makanya gue selalu bertanya sama teman-teman yang lebih pintar daripada gue dan itu berhasil membuat gue memahami pelajaran yang agak sulit. Senin, 15 April 2013, dimulailah pertempuran yang sebenarnya. Hehe... Asli nervous di hari pertama UN. Padahal hari pertama pelajaran Bahasa Indonesia yang menurut gue agak ringan dibanding pelajaran lain. dan di hari itulah gue mengerti kenapa Bahasa Indonesia ditempatkan di hari pertama dan hanya satu pelajaran itu aja. Kamis, 18 April 2013, akhirnya selesai UN. Beban gue seperti terangkat di hari itu. Tapi gak semua karena gue masih gak yakin sama hasil ujian gue terutama Fisika. Sabtu, 20 April 2013, acara perpisahan di hotel Furaya. Setelah hari itu, dimulailah hari-hari kebebasan gue selama sekian bulan.

Mei 2013,
Gue gak bisa ingat dengan jelas hari-hari lain di bulan Mei. Paling-paling gue sibuk mantengin Big Bang di youtube dan juga nonton Running Man. Tapi ada satu hari yang menurut gue paling bersejarah di hidup gue. Jumat, 24 Mei 2013. Sore itu, sebelum ashar, gue pegang amplop dan ya, gue lulus. Itu momen yang luar biasa bagi gue. Di hari itulah gue benar-benar merasa beban gue terangkat seluruhnya. Lega. Haru. Gue gak punya kata yang tepat buat mendeskripsikan perasaan gue pada hari itu. It's unforgettable.
Di bulan ini juga tanggal 28 Mei 2013, gue dinyatakan lulus PBUD UR. Itu kebahagiaan gue yang kedua di bulan Mei. Kebahagiaan gue yang ketiga di bulan Mei adalah gelar ke-20 Premier League untuk Manchester United. Tapi, ada satu hari dimana gue mewek di bulan ini. Ya, pensiunnya Sir Alex Ferguson. Entahlah ya, mungkin karena gue gak pernah melihat orang lain duduk di kursi pelatih Manchester United. Nyesek sih.

Agustus 2013,
Gue mengakhiri masa kebebasan gue dengan upacara 17 Agustus di Universitas dengan status Mahasiswa Baru. 19-22 Agustus 2013 bisa dibilang hari-hari paling menyebalkan dalam tahun 2013. Gak tau deh kenapa, tapi gue gak suka aja tersenyum sok ramah sambil menjulurkan tangan, "Siapa namanya? Aku Nisa." So cheesy. Entah ya, mungkin karena gue belum siap masuk ke lingkungan baru dan meninggalkan hari-hari indah SMA. Ya, SMA terlalu indah buat dikenang.

September 2013,
Dimulailah hari-hari gue sebagai seorang mahasiswa. Cukup santai sih. Tapi terkadang sebel, nungguin dosen sekian lama dan ternyata dosennya gak datang. Itu sih yang buat gue agak gak enak. Ditambah lagi matakuliah tertentu yang dipindahkan ke hari lain yang seharusnya libur. Lama-lama udah terbiasa kok. Tapi tetap aja, Ayah bilangnya kalau di FMIPA gak gini-gini banget. Apapun, sekarang gue udah menikmati kok ;)

Rasanya, inilah tahun yang penuh dengan perubahan. Kalau boleh dikasih judul 2013 itu The Year of Change (?). Tahun perubahan atau transisi. Dari masa SMA ke masa kuliah, dari putih abu ke putih-hitam. Bicara soal putih-hitam, sampai saat ini gue masih bertanya-tanya kenapa sih harus putih-hitam dan memakai putih-hitam mengingatkan gue kalau sales juga pakai putih-hitam. Tahun ini juga masa transisi di Manchester United. Well, the new story has already begin. Fighting!

Thursday, November 14, 2013

[Puisi] Untitled

Pada kesempatan kali ini, saya berkesempatan untuk memposting sebuah puisi ancur karya mahasiswa kelas IA. Sebenarnya puisi ini adalah puisi berantai yang pengerjaannya dilakukan secara estafet. Bah, kenapa gue nge-EYD banget ya. Yaudah deh, check it out!

Untitled
 Karya : Class IA

Malam ini
Terlalu kelam
Cahaya tak bernafsu
Ku terpekur sendiri
Meratapi nasibku
Yang jadi tukang sarok
Dan seketika ku melihat satpol pp
Bersiap mengejarku
Aku hilang akal
Seketika aku berteriak
Maaak help me please!!!
Teriakanku  hanyalah malam yang mendengar
Dan kegelapan yang menjadi saksi bisu

Pada kenyataannya kini ku sendiri
Sendiri dalam kesedihan dan kepedihanku
Tanpa seseorang yang mengerti aku
Ooh betapa malang nasibku
Di kejar satpol PP tiada henti
Hidup memang kejam

Lekong…
Itulah aku, bagai butiran upil
Kecil dan tak berarti
Rabu, 13 November 2013

Ruang D7 – Matkul Vocabulary

Monday, November 11, 2013

Trying to Understand

Gak kerasa udah hampir 3 bulan gue jadi mahasiswa. Punya teman dekat dengan banyak cerita. Ya... gue punya beberapa orang teman yang kayaknya asik-asik aja. Tapi belakangan ini,saya menahan hati, sodaraaah-sodaraaah. Hahaha... bukan sih. Hanya saja, saya sedang berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik, gak egois.
Sering sih kepikiran, tapi... just let it flow :)