Bukber Kru Pirates #27

July 2nd, 2016

Di hari ke-27 ramadhan, akhirnya Pirates kumpul. Setelah segala ke-rempong-an dan ke-ribet-an, kita pun finally bukber. Agak terharu ya, soalnya biasanya cuma wacana. Luar biasanya bukber kali ini adalah anggota Pirates yang datang dan ikutan bukan anggota geng lo-lagi-lo-lagi yang mungkin muka-mukanya udah bosan kita liat. Ada 16 kru pirates yang hadir, termasuk yang kuliahnya jauh, mereka yang sibuk dan susah ditemui. Hehe.

Sore itu, padahal janjinya jam setengah lima, kita kumpul di depan sekolah. Setelah lumayan lama, akhirnya kita pun menuju tempat bukber yang udah di-booking Andin. Overall, suasana tempatnya nyaman sih ya buat foto-foto alay /teteup/, tapi sayangnya mejanya disusun memanjang jadi kitanya susah buat ngobrol. Mungkin kalau mejanya disusun lebih baik, kita bisa ngobrol lebih enak dan lebih heboh. Hampir jam enam, teman-teman yang lain mulai berdatangan. Duh kangen bangeeeeeet liat mereka. Banyak yang udah tiga tahun gak jumpa. Kalau geng lo-lagi-lo-lagi mah gak usah ditanya. Hahaha. 

Setelah berbuka, kita pun sibuk foto-foto alay. Lucunya pas mau bayar, itu uangnya kurang. Jadilah kita lelang (?). Heboh banget ngumpulin se-rupiah demi se-rupiah, mirip pasar hebohnya. Kelar masalah bayar-membayar, kita selanjutnya cus ke tempat studio foto yang sebelumnya udah di booking Andin. Tapi minus 2 orang, Upa dan Cicay yang terpaksa pulang. Hiks. Sampai di tempat foto, subhanallah, orang ramai banget. Ternyata trend foto setelah bukber itu lagi hits banget. Karena kita udah booking, kita pun agak-agak setengah jam-an menunggu di luar. Tapi gak kerasa, soalnya kan sama kalian. Aceileeeh. Setelah sesi foto selesai, kita bukannya langsung pulang, malah transaksi foto. Alhamdulillah hasilnya bagus-bagus meski belum di-edit. Gak di edit aja bagus, apalagi setelah di-edit. Bah.

Well, thanks a lot untuk kru Pirates yang udah datang. Terbayar sudah kerepotan kita sebelum hari H. Thanks Api yang udah mau dengerin curhatan Mins via VN tiap malam dan ikut bantuin personal chat, untuk Andin juga yang mau repot-repot booking tempat makan dan studio, untuk teman-teman yang lain juga: Upa yang datang meski di rumahnya ada acara keluarga, Acun dan Taluk yang jauh-jauh dari Kerinci dan Taluk (lol), Najo yang padahal kurang fit, Cicay yang bela-belain datang pakai TM, Nulur yang hari itu padahal baru sampai PKU, Shelly yang bela-belain langsung dari bandara, Nenek yang (katanya) mukanya lagi bermasalah, Bubuns yang balik ke PKU lagi setelah pulkam, Mujek yang belum pulkam karena (katanya) nungguin bukber, Atuk yang baru sampai di PKU siang itu, Wiwid yang katanya sibuk shopping dan Papi yang langsung setuju ikut bukber. Mins terharu kalian responnya luar biasa, langsung iya tanpa ribet-ribet walau sebenarnya agak rempong. Makasih udah gak PHP dan gak cuma read doang. Hiks. Sini cium satu-satu. Eh.

Semoga kita bisa segera kumpul lagi di lain kesempatan, wedding Upa, maybe? Hahaha. See ya soon, friends.

Tahun Baru 1435H

Tidak terasa ya satu tahun berlalu dengan cepat. Semoga ditahun ini jadi manusia yang lebih baik lagi, sukses kuliah dan apa yang ingin dicapai, tercapai. Amiiin..

Tepat satu tahun yang lalu, saat bedug tanda pergantian tahun dibunyikan oleh alm. Pak Hatta, masih terbayang jelas di ingatan gue apa yang terjadi dengan Pirates. Ya, magrib itu, kita lewati detik-detik pergantian tahun baru hijriyah dengan tangisan, kekecewaan. If you still remember why...

Kerja keras selama beberapa hari, bahkan saat itu kita dihadapkan dengan dua event, English Day dan Tahun Baru. Membuat manggar sampai malam, bahkan Ines dan Shella sampai dini hari. Kemudian, kapal Pirates yang siap beberapa saat sebelum pawai. Kapal itu akhirnya berakhir tragis dan mengenaskan. Hahaha itu sih kalimat gue aja ya. Tabak yang... ah sudahlah.

Saat itu gue masih mengerti kenapa kita gak menang pawai. Ya, cuma kapal-nya doang yang outstanding. Soal kostum dan lainnya, yah... standarlah ya. Tapi, tabak? Itu yang membuat kita melewati pergantian tahun baru dengan tangisan. Itu ibaratnya membangun rumah, dan saat rumah yang lo bangun dengan kerja keras itu jadi, orang-orang malah merubuhkannya. Hell.

Ya, setidaknya kenangan itu gak akan mudah pudar dari ingatan. Mungkin aja tiap pergantian tahun baru hijriyah, kenangan ini meletup di ingatan. Ya who knows-lah ya...

Ujian Nasional!

Gak kerasa, berbulan-bulan libur setelah tamat SMA. Aku mau share sedikit tentang UN dan masa-masa sulit yang aku lalui di akhir kisah putih abu-abu ini.

UN, rasanya gak ada hari lebih penting selama masa SMA kamu, dibandingkan 4 hari ini. Mulai dari guru, orangtua, sampai penjaga sekolah pun pernah curhat soal horror-nya UN tahun ini. Begitu menginjak kelas 3, tabah-tabahkan hati deh buat mendengar kata UN di setiap hari yang kamu jalani di sekolah. Muehehe..

Ujian nasional, sampai saat ini masih menjadi standar kelulusan. Mulai dari SD, SMP dan SMA. Bagi yang udah tamat SMA, bolehlah bernapas lega. Di kuliahan, gak bakal jumpa lagi sama soal-soal UN. Tapi pasti ada yang lebih horror daripada UN. Wkwk.

Adilkah? Menurutku, enggak. 3 tahun yang dilaluin di bangku SMA/MA harus dipertaruhkan lewat 40+40+40+40+50+50=260soal. Itu dulu, sebelum kebijakan 40% nilai sekolah + 60% nilai murni UN. Terlebih lagi di tahun ini ada yang berbeda. 20 paket soal dengan barcode manis di pojok kanan atas.

Stress? Ya, aku cuma salah satu dari sekian anak Indonesia yang terkena syndrome UN-sickness (?) akibat Ujian Nasional ini.
"Stress? Kayak gak punya Allah aja." kata Ibu setelah mendengar ke-stress-anku menghadapi jadwal ujian sekolah.

Sejak awal pun, aku gak pernah mau jadi orang "stress". Dilihat dari cara belajar yang santai, mungkin jauh dari kata stress (yah.. Kalo kelakuan abnormal di kelas, itu kewajaran. Bukan karena stress. *ngakak). Aku bukan Ria yang punya soal-soal bertumpuk yang penuh coretan, bukan Anif yang rajin banget menyelesaikan soal, bukan juga cici yang suka belajar tengah malam dan belajar fisika sampai sore di sekolah, juga bukan najo yang juara kelas, hobi ngerjain soal dan les sampai malam, apalagi Upa dan Andin yang semangat banget les fisika dan mtk sama sang abang. Aku cukup santai sejak awal kelas 3. Bahkan sampai H-30, masih jarang banget buka buku di rumah. Kalo mau cari tipe belajar yang mirip aku, mungkin Kajol, Aner, Taluk deh. Sama-sama gak bimbel diluar juga padahal pintarnya gak superior.
Motto saat itu, "Hidup cuma sekali, masa SMA (baca: MAN) cuma sekali. Santai aja.. Gak usah stress." Tapi nyatanya? Aku yang santai (aku juga bukan tipe pencemas yang suka paranoid sendiri) aja merasa stress, jenuh, muak. Sampai aku ngerti banget apa itu rasanya 'pengen muntah liat soal'. Seriusan.

Sebenarnya perasaan itu muncul karena jenuh. Soal itu udah kayak 4L, lo-lagi-lo-lagi. Ditambah lagi try out yang jadwalnya bikin pusing dan sepaket ujian, mulai ujian sekolah, ujian prakter dan UAMBN yang pasti disambung dengan try out. Perasaan stress itu lebih ke, "Kapan sih ini berakhir?" dan "Udah malas liat soal."

Terlebih lagi saat kelas dipisah. Itu rasanya seperti diasingkan ke planet antah-berantah. Jujur, rasanya pengen banget gak sekolah. Apalagi itu saat-saat terakhir di sekolah. Masih ingat tuh harinya. Jumat, 22 Maret 2013 H-24. Nyesek bangetlah kalau diingat-ingat. Kalaupun punya mesin waktu, aku gak akan mau mengulang saat-saat itu. Walau mengulang kembali waktu mungkin bisa mengubah lagi nilai fisika-ku yang kepala 6. Pffft~

Cara belajar.. Hmmm. Aku bukan tipe yang mau belajar sampai tengah malam. Palingan 30-50 menit sebelum atau sesudah isya buat ngerjain soal-soal. Setelah TO, mengerjakan soal-soalnya lagi itu udah wajiblah. Kalau soal/materi yang aku kurang ngerti, ada banyak kawan tercinta yang siap mengajarkan.

Lulus. Ya, mungkin itu saat dimana seluruh beban beberapa bulan belakangan, terangkat. Lega.

Buat adik-adik yang mau naik kelas 3 (asli, ngerasa tua), jangan terlalu serius, yang ada malah jenuh sendiri. Dibawa santai pun kalian pasti bakal menemukan kejenuhan. Kalau ada soal sulit, coba diajak berdamai. Hehe... (Sampai UN pun aku masih gak bisa berdamai dengan fisika). Sukses ya :3


Thanks for reading :)

Curhatan tentang Pirates

"Masa paling indah adalah masa SMA."
Dulu gue menyangsikan kalimat ini. Tapi sekarang, rasanya kalimat itu ada benarnya.

Kenapa?
Beberapa waktu belakangan ini, setelah menjadi pengangguran total, gue sering melamun (I'm totally a daydreamer!) tentang 3 tahun kebelakang. Penuh cerita... Mulai dari suka sampai duka dan yang paling bisa gue ingat adalah kebersamaan Pirates selama 2 tahun.

Mengutip dari kata-kata chairman, kelas Pirates itu ego-nya tinggi. Seleranya tinggi.
Gue akui benar. Kelas juga kian rusuh dengan 33 kelakuan yang berbeda-beda. Bahkan gue sempat bilang ke teman-teman, "Kalau gak anarkis, bukan Pirates namanya." Gue jadi ingat acara 'hiking' setelah mabit. Gimana anarkisnya Pirates mintain bintang di tiap pos. Bahkan berencana demo anarkis setelah tau bahwa jumlah bintang tiap kelas itu sama.

Pirates mengajari gue untuk sedikit bersikap dewasa. Mengalah pada keadaan bahkan membuat gue meminta maaf untuk suatu hal yang memuakkan. Lo gak ngerti deh gimana rasanya minta maaf sama orang yang marah sama keadaan kelas, padahal gagalnya rencana kelas itu bukan salah lo.

Kelakuan gue selama di Pirates juga gak normal. Gimana mau normal kalau seisi kelas gak ada yang normal. Ada sih yang normal, tapi ketutup sama ke-abnormal-an anak yang lain. Gue suka banget asal nyablak, suka teriak-teriak, tapi tetap aja cengeng gini. Gue emang perasa banget, sensitif..bahasa gampangnya, cengeng. Sampai gue baru tau, ada yang membenci gue yang keliatan pura-pura kuat ini. Jleb deh.

Gue mau bilang terimakasih buat kalian yang udah menemani hari-hari gue selama 6 hari seminggu dalam 2 tahun ini, Pirates. Makasih untuk kenangannya... Sayang kalian deh {} #alay #abaikan

Kesan Terakhir

Menanggapi kisah temen gue yang rasanya miris banget. Sebenarnya gue kasihan banget. Tau sendiri, gue orangnya gak tegaan, apalagi sama teman sendiri. Tapi, berani berbuat berani menerima resiko dong ya?

Semua berawal dari dia dan dia. Yah lo bisa tau sendiri deh. Semua berubah sejak itu.. Gak ada yang suka. Dijauhi, padahal dia termasuk sahabat terbaik gue. Walau gak akur. Mungkin sejak saat itu, dia udah memilih untuk dibenci. Gak tau deh ya...

Kalau kata Shella, "Kesan terakhir itu yang diingat orang." dan ya, itu benar... Sebagus apapun kisah lo, tapi kalau endingnya gak bagus, itu gak berarti apa-apa. Gak ada kan yang suka sama sad ending? Yah... kalo ini mah bad ending. Walau mungkin sekarang dia mulai menyapa kembali teman-temannya, but it's still too hard...

Yasudahlah ini postingan gak jelas. Hahaha...

LULUS UN!

Akhirnya, Jumat kemarin penantian gue berakhir bahagia. Gue lulus UN, sodara-sodara!

Senang banget rasanya. Lega juga. Bercampur aduk deh. Setelah sebulan lebih memikirkan hasil UN tiap sebelum tidur, akhirnya sekarang bisa tidur lelap.

Sehari sebelum pengumuman, gue benar-benar cemas. Jantung gue kayak memompa dua kali lebih cepat. Nervous. Seolah ini hidup dan mati gue. Apalagi rumor yang beredar, ada 2 orang gak lulus. Makin dag dig dug serrr jantung gue. Malam jumat itu tidur gue agak kurang tenang.

Hari Jumat, paginya gue sempat ngakak-ngikik nonton Big Bang sama Shella. Iya, gue sama Shella udah jadi VIP sekarang. Muehehe... Kemudian, abis orang jumatan, gue mulai siap-siap. Putih abu-abu, bung! Gila, gue mendadak rindu banget sama itu seragam. Sepanjang perjalanan ke sekolah, gue makin nervous.

Sampai di sekolah, kangen-kangenan (?) sama teman-teman tercinta. Akhirnya kita dikumpulin di lapangan. Sambil pengarahan dari para wakil kepala, tas kita dirazia -_-

Ekspresi guru-guru sama sekali gak bisa ditebak. Gue yang ngeliat sampai dag dig dug sendiri dibuatnya. Apalagi pas Pak Zen manas-manasi.
Beliau bilang, "Eh, kelas kita ada berapa orang?"
"33 orang, pak."
"2 orang berarti. Ini amplopnya 31."
Gyaaaa. Langsung pada heboh. Apalagi bapak ngomong gitu pas lagi senyap. Tapi, itu gak mungkin sih. Segitu teganya kah bapak menjatuhkan mental anak Pirates, yang kalau benar, gak lulus?

Akhirnya amplop dibagikan. Kita duduk melingkar. Tangan gue asli gatel banget pengen nyobek tuh amplop. Pas gue terawang, rasanya jantung gue mau copot. Tulisan yang di-bold nya panjang banget :'(
Begitu ada aba-aba buka, kita semua langsung buka.
Ya Allah.. Gue lulus!!

Disaat itu rasanya ada beban yang terangkat dari diri gue. Legaaaaaa!

Kitanya juga langsung ke mesjid, shalat ashar daaan tukar kado di kelas.

Yah begitulah ending kisah putih abu-abu gue. Happy ending :)

Red Devils vs The Reds, Kisah Fans setia XD

Kali ini gue mau share "tissue's message" yang dibuat oleh dua fans klub sepakbola paling terkenal sejagat raya. *lebay
Gak ada kerjaan banget nih, di saat teman-teman sedang damai-damainya belajar, ada dua orang fans yang asik perang kata-kata.
Kedua-duanya ngaku merah sih, tapi yang satu setan merah yang satu lagi merah aja.
Yang satu piala liga inggrisnya 19, yang satu lagi 18 tapi udah karatan semua.
Yang satu piala eropa-nya baru 3 tapi masih ada yang kinclong, yang satu lagi udah 5 tapi 4-nya habis dimakan rayap.
Yang satu tim terbaik dunia, yang satu lagi mantan tim terbaik inggris.
*ngaciiiir

well, emang gak ada sih tim terbaik selain Manchester United xD
ps: chairman, ingat "janji laki" kita ya. 2 musim dari sekarang (2014/2015) kalau Liverpool gak juara Premier League, belikan gue jersey MU. Kalau Liverpool yang juara, gue yang belikan jersey ;)

Super-Sensitive and Super-Paranoid

Gw gak ngerti apa yang terjadi sama diri gw.
Mendadak galau, mendadak sensitif, mendadak paranoid dan mendadak mellow persis kayak anak remaja yang baru putus cinta.
Oke, gw remaja. Normal ngerasain hal itu.
 Tapi semuanya terjadi setelah "masalah" kemarin.
Gw mendadak ngerasa SENDIRIAN. Gw ngerasa sahabat-sahabat gw disekolah, mendadak gak peduli sama masalah gw dan masalah kemarin. Okelah, mereka peduli. Tapi apa mereka pernah nanyain, gw baik-baik aja?
Saat ini gw benar-benar labil. Sejujurnya gw capek. Gw capek pura-pura tersenyum, capek pura-pura keliatan cuek, capek pura-pura tegar. Jauh di dalam hati gw... gw udah hancur.

Gw cuma ingin perhatian dari mereka di saat gw super-sensitive dan super-labil kayak gini. Cuma di saat-saat seperti ini kok.
Terlebih, belakangan ini gw ngerasa ada yang hilang. Gw cuma gak ingin mengulang kebodohan gw beberapa tahun yang lalu. Di saat lembaran itu hampir habis, di saat itu pula gw mulai menulis kisah remaja gw. Gw gak mau.
Gw pengen kembali ke diri gw yang normal. Gw gak ingin terus-terusan terjebak di episode termehek-mehek ala drama picisan ini. Nangis tiap malam tanpa ada yang dengerin curhatan gw. Beneran, gw tersiksa. Gw pengen bener-bener berakhir semuanya.

Aktris Wanna-be!

Hari ini, gw merasakan lelahnya jadi pemain drama. Fiuuh.. Buat ngerjain chairman rempong yang ulang tahun.
Wkwkwk
Suwer, seru bangeeet!

Ceritanya, gw kena panggil kepsek gara-gara yang kemarin. Nenek yang menyarankan "ehem"-nya Hasfi yang di IPA 2 buat jadi pengantar berita (?).
Beberapa anak kelas yang emang ga tau skenario pada nanya-nanya dan kaget. Sampai Kajol deketin gw (yang waktu itu udah mulai akting nangis). Gw pura-pura gak mau ke kantor. Aner, Hasfi, Shella, Ria, Nenek, Andin, Nurul, Ante pun memulai akting-nya masing-masing. Sementara yang lain.. Pffft~
Sampai gw udah nangis gitu, Hasfi pun ngomong ke korban. Dan dia cuma jawab, "Ooh." terus langsung keluar kelas.
Anak-anak yang pada akting pun langsung cengo ngeliat reaksi si korban. Gw sendiri ketawa nyengir dan langsung dapat hadiah tabokan dari Kajol.
Skenario pun diubah sedikit buat ngulur waktu yang masih tersisa. Gw lari ke WC, Shella dan Ria ngikutin gw. Tau gaaa.. Di WC, gw malah teriak gak jelas soalnya air mata gw mendadak soak.
Shella: Pikirin Minho sama Yuri nikah!
Gw: /@=&[*(!}~¥§|#'?¿^¡% (nangis kejer)

Gw keluar, duduk di luar kelas sama Shella buat nungguin Ibuk. Pas udah keluar, gw masuk.. Ambil tas dan nangis meratok di lantai. Aner masih akting dan memprovokasi gw buat gak pulang. Aih.. Terus gw nangis di pangkuan Hasfi sementara si Korban dan Aner adu mulut ga jelas. Gw bisa denger kata-kata yang musti di sensor. Wkwkwk
Hasfi: min, rok aku gak basah kan..?
Gw: gak kok, pi. Suara aku aja yang kenceng, air mata ga keluar.
*sambil bisik-bisik

akhirnya gw keluar kelas diikuti sama korban, Hasfi, Shella, Aner. Tapi entah kenapa tiba-tiba tinggal Shella dan korban. Semua terdiam, sementara yang di dalam kelas, hebohnya nauzubillah. Pada teriak-teriak semua.

Saat gw mulai tenang, tiba-tiba ada bola yang melayang ke gw. Bugh.. Malah bikin gw nangis lagi..dengan sok mendramatisir gw bilang,
gw: kenapa ga mati aja sekalian! Huwaaaa..
Korban: *<£]@(?~$£

Beberapa menit.. Aner dan Kajol beserta Atuk keluar dari kelas.. Ternyata mereka kelahi! Semua pada heboh.
Aner: tadi kau bilang sama Minsa, sekarang kau pulang! Blahblahblah!
Kajol: gak ada, blahblahblah!
Dan tiba-tiba kejantanan Kajol muncul, dia langsung nge-dorong Aner dan dilerai sama anak-anak yang lain. Sumpah, heboh banget!

Aner: Sekarang gimana? Kita udah kena masalah sejak kapan? Tanggal 23! 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30. Sekarang tanggal 30!
(mendekat ke korban)
... *hening sejenak
Happy birthday, atlis!!

Seketika, semua bersorak rusuh! Papi, Aner, Widy, Atuk, Kajol nyeret dia ke pohon dan diikat disana. Tepung, air.. Wkwkwk. Gitu deh ya..

Yang jelas drama picisan tadi benar-benar sangat sip!

Trouble.. Maker

Semua berawal saat negara api menyerang. #halaaaah..
Semua terjadi begitu cepat. Kejadian seminggu belakangan ini mengajarkan gw tentang arti tanggung-jawab dan menjadi dewasa. Setidaknya gw sadar kalau gw udah cukup dewasa. 17 tahun. Mungkin cuma KTP yang membedakan gw dengan orang dewasa lainnya. Walaupun menurut Papi, 17 tahun bukan berarti udah dewasa. Setidaknya, 17 tahun itu langkah menuju pendewasaan diri kan?

Saat masalah yang gw buat itu menjadi masalah (?), semua minta gw untuk tetap tenang dan diam. Cuma ada satu orang yang meminta gw melakukan apa yang harus gw lakukan. Seharusnya saat itu gw dengerin kata-katanya. Tapi.. Penyesalan memang datang belakangan.

Setelah kejadian itu, chairman duduk di depan kelas. Bicara dengan nada serius dan khawatir. Saat itu gw udah takluk di pangkuan sahabat gw. Jujur, gw gak ingin sedikitpun dengarin dia. Jantung gw berdegup gak karuan dan napas gw sesak sementara air mata gw mengalir deras. Saat itu gw benar-benar ingin mati.

Akhirnya.. Sampai detik ini, gw gak tau apa atau siapa yang membuat gw tiba-tiba berdiri dan menyerah. Gw sempat dengar beberapa suara, yang sama sekali ga gw gubris. Sumpah, kalau saat itu ada yang nahan gw, gw bakal benar-benar jatuh.

Saat itu chairman rempong yang memberi keyakinan untuk meneruskan apa yang udah gw putuskan. Dia yang meyakinkan gw kalau semua harus diselesaikan. Gw masih ingat, dengan suara pelan gw bilang, gw takut dan gw minta maaf. Itu pertama kalinya gw ga ingin melepas cengkraman gw dari seseorang (baca: rempong). Itu juga pertama kalinya gw merasa membutuhkan dia sebagai sahabat gw. (aaah.. Gw jadi nangis lagi :" nih )

Gw cuma ingin minta maaf ke semua orang yang gw rugikan. Sekarang gw lega, semua udah reda.

Satu lagi, permintaan maaf yang khusus buat chairman yang udah mikirin gw dan masalah ini seminggu belakangan. #gubrakk
wkwkwk kenapa baiknya chairman ke gw cuma 1 jam itu doang sih?
Gw juga seminggu kemarin mikirin masalah ini. Sampai nonton Running Man aja gak lucu bagi gw.
Juga buat sahabat" kesayangan gw yang nangis karena gw. Maafkan aku.

...dan aku sayang kalian :*

New Islamic Year

Hari terakhir di 1433 H, Pirates pawai!
Yampeee! Menyenangkan walau dengan persiapan yang mepet. Anak-anak Pirates sampai begadang untuk membuat manggar.
Sebuah bendera putih berlambang Pirates, 4 manggar dan sebuah kapal, trademark-nya Pirates class menjadi hasil akhir dari semua kerja keras selama 2 hari belakangan.
Singkat cerita, akhir tahun 1433 H dan awal tahun 1434 H menjadi akhir dan awal yang cukup menyedihkan. Tabak, yang lebih tinggi dibanding Papi, harus berakhir dengan penyesalan. Rasanya udah lelah dibeginiin terus. I know, you can't understand what I mean.
Beberapa lembar gak cukup untuk menghargai jerih payah ini. That's all.

Pirates's English Day season 3

Sabtu, 10 November 2012 bakal ada di memori gue sebagai English Day paling menguras emosi dan tenaga. Setelah menjadi sorotan gara-gara masalah yang kemarin, rasanya emosi benar-benar dimainkan di sana. Di saat-saat begini, seharusnya ada support untuk menjadikan English Day ini sukses. Tapi, support yang datang hanya dari beberapa orang guru dan wali kelas sendiri. Tapi, lupakan itu sejenak. The show must go on!

Our last English Day berjalan cukup sukses!!
Walau terkendala di sana-sini.

opening dance

Dimulai dari opening, sebuah dance dari Jabawokeez. Dilanjutkan dengan singing a song oleh Nenek dan Firsta diiringi gitar oleh Farhan kemudian solo performance by Farhan. Selanjutnya itu Piratube, itu adalah video lipsync dengan ekspresi muka yang harus lebay oleh dua sekawan yang kita samarkan namanya menjadi Tejo dan Paijo. Wkwk. It's our trademark since our first English Day.

Nobody parody

Next, music chart!  Ini benar-benar gak ada lawannya. Lol. Aseli ngakak deh.
Dimulai dari chart ke-3. 6 cowok cool masuk ke panggung (baca: lapangan) dengan tampang macho ala iklan L-Men. Begitu music dimulai.... Nobody dari Wonder Girls! Yeah, it's totally entertaining!
Chart ke-2, lagu Koimil gaya (tulisannya benar gak ya?). Ini dance ramai-ramai. Semua udah pada hapal gerakannya, karena ini opening dance di English Day sebelumnya.
Chart pertama adalaaaaaah... Gangnam Style-nya PSY! PSY sendiri diparody-kan oleh Upa-noona dan HyunA oleh Mujek. Seriously, ini part paling asik di ED kemarin! Pas udah ada di depan, tiba-tiba gue ngerasa hapal gerakannya si PSY. Hahaha...

Setelah itu, lagu Ayam Den Lapeh oleh Nahar, Widy dan Aal. Nurul dan Vika juga menampilkan sebuah lagu yang kebetulan gue lupa judulnya. Wkwk. Nah, satu bagian yang paling hancur cuma iklan. Sound system tuh biangnya. No comment deh ya. Untuk penutupan, dance Amigos. Keren, kompak dan sangat sip.

Amigos, closing dance

Yang istimewa dari ED ini, selain ED terakhir, kita semua juga pakai baju baruuuuu. Hahahha... Maroon, dongker dan hijau dengan emoticon Pirates yang unyu-unyu seperti gue :hammer:
Alhamdulillah ED terakhir kita ini lancar ya, teman-teman. Anggap aja masalah kemarin itu *&^%#@!#^&^%&{:>":(*&({:>. Oke? Sip deh.

It's all about Pirates, It's all about Problem

Again and again. Rasanya “masalah” udah sahabatan karib banget sama anak kelas bajak laut. Lagi-lagi kena semprot, lagi-lagi kena marah, lagi-lagi salah paham dan lagi-lagi dizalimi.
Hari ini kami mulai dengan tadarus Al-Qur’an dengan kondisi kelas yang cukup “WOW”. Padahal harapannya, semoga hari ini berjalan lancar-lancar aja. Tapi…

!@#%^&*}:>*%$@?”/;,(&#!#~!@ (SENSOR)

Rasanya masalah itu udah bikin gue hampir muntah.
SALAH PAHAM. NGASAL.
Kelas sebelah yang tertangkap CCTV, kenapa malah kelas XII IPA 4 yang dituduh?!
Gue gak ngerti apa sebenarnya kesalahan anak-anak kelas, sampai petinggi-petinggi sekolah aja muak. (oke, “muak” itu kesimpulan gue.)
Seumur-umur gue gak pernah ngerasa segini kesalnya. Kalau mau marah, tolong marahi kami di depan muka kami. Jangan sampai guru-guru yang udah berbaik hati mengikhlaskan jamnya untuk kami malah kena imbasnya.
Oke, itu bukan kegiatan sunah. Tapi kenapa kelas XII IPA 4?
Di akhir, yang bisa dilakuin cuma berdoa. Semoga cepat sadar!

Marah Salah Sasaran

Well, hari ini timbul masalah lagi. Berawal dari padamnya listrik di kelas dan akhirnya merembet kemana-mana.
Niat hati ingin menyelamatkan AC dari kematian usia dini, malah kena semprot. Seriously, gue gak habis pikir sama beberapa pendidik di sekolah yang selalu marah pada sasaran yang salah. Kelas lain yang berteriak-teriak gak tau etika, malah kelas paling ujung yang isinya anak-anak unyu dan polos ini yang kena getahnya. #pasangmukaInnocent
Gue gak ngerti deh ya.

PIRATES, my pride class :)

Hampir satu semester ogah-ogahan masuk ke kelas ini. Bahkan beberapa bulan yang lalu kalau ditanya, "Mau balik ke kelas lama gak?" Jawabannya pasti, "Banget!"
Tapi, ternyata belakangan ini berubah.
Yah, 180degree.
I'm happy being around them. Although sometimes i don't like some of them because of their egoistic and selfish. But, I can't angry for a long time.

Semua itu terasa saat pertandingan futsal beberapa waktu yang lalu. Semua berkumpul berdoa dalam hati. Padahal suporter yang lain pada heboh mendukung kelasnya, tapi suporter Pirates anteng-anteng aja. Doa pasti bisa mengalahkan segalanya, kan? 3 kali penalti di fase knockout, semifinal dan final. Perasaan gak karuan apalagi di tengah sorak-sorai pendukung lawan yang sumpah rusuh dan sok tau. Tapi, Alhamdulillah RUNNER UP :)

Sebelumnya, Pirates juga berhasil memenangkan pelaksana upacara terbaik! :D

Sebuah piala yang gak pernah terduga juga singgah di kelas setelah futsal cup kemarin. Piala yang gak pernah diharapkan datang ke kelas yang pernah bermasalah sama kepala sekolah soal kebersihan dan kerapian, kelas yang walikelasnya pernah dipanggil sama kepala sekolah karena ke-krocoan lantainya. Yap, the underdog class di sekolah tercintah!!

Masih ingat saat-saat mendekor kelas berminggu-minggu dengan jumlah manusia yang bisa dihitung pakai jari, juga pada saat dengan penuh perjuangan ekstra mem-porstex kelas sampai sore sekali dan saat kepanasan dan silau karena disuruh cuci sama kepala sekolah. Perjuangan dan penderitaan.

Memang benar kalau semuanya bakal membuahkan hasil, bakal indah pada waktunya dan bakal bahagia diakhir kesempurnaannya.

Pirates, so many words that I want you to know. But, just remember... You're my pride, my family and a magnificent part of my life :')

PENSI dan Lomba LKTI MAN 2 Model 2012\2013

Pekan kemarin, tepatnya hari Jum'at dan Sabtu diadakan lomba LKTI dan PENSI yang diikuti oleh siswa-siswa perwakilan kelas dari kelas 9 hingga 12. Lomba PENSI-nya gak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Ada drama, vocal group, musikalisasi puisi, pidato tiga bahasa, tari kreasi dan untuk tambahan tahun ini, ada lomba membuat komik singkat. Untuk LKTI sendiri, sama dengan tahun lalu, sains dasar, sains terapan dan sosial.

Pirates, sebagai warga MAN 2 Model yang 'baik dan taat', tentunya semua perlombaan kami ikuti kecuali kreasi tari. Ada dua alasan, alasan pertama gak ada yang bersedia ikut dan alasan kedua yang paling utama, modal. Gak ada satupun anak-anak Pirates yang bersedia ikut lomba dengan modal hampir 3 lipat hadiahnya. Yah, logis kalau gak ada yang mau.

LKTI, sebenarnya Pirates ikut 3 kategori, tapi entah kenapa LKTI sains terapan yang udah dibuat, ternyata hanya memenuhi syarat untuk sains dasar. Jadi, ada dua peserta di sains dasar. Ines sendiri, Laila dan Firsta. Sementara, untuk kategori sosial, ada Dila dan Hasfi dengan penelitian tentang pengaruh bahasa daerah dalam penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari.

Komik, untuk komik, udah pasti Firsta! Atlet taekwondo-nya Riau ini emang gak perlu diragukan dalam urusan gambar-menggambar. Terbukti, juara pertama! Kalau sempat gak dapat juara, uuh, tuntut juga tuh panitia.
Vocal grup, I don't know what happen here! Aku bener-bener gak habis pikir sama hasilnya. Gak dapat juara sama sekali. Padahal, kalau dari kualitas vokal, kayaknya kita yang paling bagus.
Musikalisasi puisi, hahaha kalau yang ini sih gak tau mau komentar apa. Yang jelas, sama sekali gak ada target buat juara. Cuma pengen meramaikan aja.
Pidato tiga bahasa, walaupun lecet sana-sini, ternyata Kajol berhasil jadi juara kedua lomba pidato tiga bahasa putra. Dapat nyanyian selamat ulang tahun, terus juara. Ah, daebak!
Kalau kategori putri, belum beruntung tahun ini. Semangat terus ya nek counterpain! ;)
Drama, I don't know what kind of problem happened, but it's totally *****! Keputusan juri mutlak? Oh ya? --"

Jadi, Pensi kali ini PIRATES berhasil menang pidato dan komik! drama juga.

Rapor Mid Semester - XI IPA 4

Rapor Mid

Nilainya lumayan untuk pelajaran exact, cuma yang parah itu pelajaran bahasa.

I don’t know why.

Hahaha..

Yang jelas, harus giat lagi belajarnya.

Boleh malas, tapi jangan setiap hari malasnya.

Semoga di rapor semester lebih baik lagi hasilnya. Amiiin, :)

Perempat Final M2m Cup 2011 – XI IPA 4 vs XII IPS 1

25 October 2011 at Alianz Arena ;)

Feeling enggak enak sejak MU kalah lawan City.

Yap, Pirates kalah.

Tapi enggak se-telak MU kok. #plakk

Kalah 3-2, walaupun Pirates yang duluan mencetak gol di babak pertama.

Enggak apa-apa. Emang belum saatnya menang kan.

Semuanya pada sedih. Iya sih, rasanya gimana ya.. kalah tipis. Cuma beda satu gol.

Terus tadi wasitnya agak nganu.

Semuanya berharap menang, bahkan Andin bilang, kalau nanti menang, uang kas 200rb bakal disumbangin ke panti asuhan. Saking enggak maunya kelas ipa4 kalah.

Di babak kedua, aku udah gak peduli. Yang penting teriak walaupun cuma sendiri. Baru sadar kalau itu memalukan pas besok harinya. Waktu cerita-cerita sama Ulfa. Hahaha… biarin, yang penting pirates! xD

Mami aja sampai teriak-teriak pas udah 2-1. Gak rela katanya.

Ya udah, yang jelas sih XII IPS 1 juga enggak masuk final, juara 3 pun enggak. Juara 1 sama 2 itu dari kelas X. Juara 3, kelas-nya nenek, ESOL.

Besok, ipa 4 yang menang. Tenang aja. Hahaha..

You’ll never walk alone, friends. Cause, we’re still here beside you till we yell together “GLORY GLORY PIRATES!!”

Hasil Babak Penyisihan grup A - MAN 2 Model Cup

MAN 2 Model Cup 2011
Di tahun ini, sebagai warga negara Pirates yang baik, tentu aja mendukung kelas XI IPA 4!!
Djoyo Djoyo, IPA 4!

Kelas XI IPA 4 ada di grup A bersama kelas XI IPA 2, X7 dan XII IPA 3.
daaaan hasil yang sangat sangat baik!
TAK TERKALAHKAN di 3 pertandingan babak penyisihan dengan jumlah 8 gol dan hanya kebobolan 2 gol.
marvelous! :D

Hasil pertandingan

Pertandingan pertama

Sabtu, 15 Oktober 2011

XI IPA 4 vs XI IPA 2

3-0

(1-0 Fandy, 2-0 Atlis, 3-0 Fandy)

Pertandingan kedua

Selasa, 18 Oktober 2011

XI IPA 4 vs X7

3-1

(1-0 Fandy, 2-0 Aal, 2-1 Azis, 3-1 Fandy)

Pertandingan ketiga

Sabtu, 22 Oktober 2011

XI IPA 4 vs XII IPA 3

2-1

(1-0 own goal, 2-0 Fandy, 2-1 ?)

Jadi, dari grup A, yang lolos ke babak selanjutnya adalah kelas XI IPA 4 dan XII IPA 3.
Karena, XI IPA 2 poinnya cuma 3 (3-8) dan kelas X7 (4-12) gak ada poin sama sekali.

Untuk suporter PIRATES, mari berjuang lebih keras lagi untuk menggemparkan MAN 2 dengan suara merdu (?) kita. Soalnya kemaren cuma heboh pas ngelawan kelas X7 doang. Hahahhaa.. :D


FIGHTING PIRATES!!