Jambore Nasional Bahasa dan Sastra 2011

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, menyelenggarakan kegiatan Jambore Nasional Bahasa dan Sastra 2011 bertempat di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta. Jambore yang berlangsung tanggal 29 November - 3 Desember 2011 mengusung tema “Penggalian dan Pemanfaatan Nilai-Nilai Bahasa dan Sastra dalam Membangun Karakter Bangsa”. 1000 peserta yang turut dalam kegiatan ini terdiri dari siswa SMA, mahasiswa, anggota organisasi kepemudaan, duta bahasa, peserta berkebutuhan khusus, PMI, Pramuka dan Balai Bahasa. Dalam Jambore ini Riau mengikutkan perwakilannya sebanyak 14 orang yang diwakili oleh 2 pemuda, 2 pelajar, 2 mahasiswa, 2 peserta berkebutuhan khusus, 1 pembimbing, 2 duta bahasa propinsi serta 3 orang dari Balai Bahasa Propinsi Riau.

Masing-masing peserta menempati tenda yang berisikan 7 orang dari tiap propinsi yang berbeda-beda. Ada 3 kampung, masing-masing kampung Nusa, Bangsa dan Bahasa. Tiap kampung memiliki beberapa dukuh, mulai dari A, B, C dan seterusnya yang masing-masing dukuhnya terdiri dari 7 tenda. Dengan demikian, dapat terjalin hubungan antar-propinsi maupun budaya.

Jambore dibuka secara resmi pada hari Selasa (29/11) oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Ir. Wiendu Nuryanti, Ph.D. Acara pembukaan ini dimeriahkan dengan tarian tradisional Jakarta dan penampilan musik angklung oleh Saung Angklung Udjo.

Selama lebih kurang empat hari, seluruh peserta mengikuti seluruh kegiatan Jambore dengan baik. Mulai dari pentas seni, senam pagi, penyampaian materi seperti ceramah Nasionalisme, Klasifikasi dan pengumpulan nilai-nilai melalui bahasa, sastra dan budaya daerah, Inventarisasi nilai-nilai melalui materi sastra daerah yang disampaikan oleh tokoh-tokoh nasional salah satunya Putu Wijaya. Termasuk juga wisata bahasa ke Monumen Nasional (monas) dan museum gajah.

Pada JNBS 2011 ini berhasil dilakukan pengumpulan dan penyusunan nilai-nilai kearifan lokal budaya dari seluruh propinsi di Indonesia yang dibacakan pada malam penutupan JNBS 2011 pada hari Jum’at (02/12) sebagai salah satu arsip nasional.
Setelah resmi ditutup, hari Sabtu (03/12) seluruh peserta dipulangkan kembali ke daerah masing-masing. Sebuah kegiatan yang kembali menumbuhkan kecintaan anak bangsa terhadap bahasa Indonesia melalui keragaman budaya dan bahasa.

Aliran Ilmu Kalam

1. Aliran Syi'ah
2. Aliran Khawarij
3. Aliran Murji'ah
4. Aliran Qadariyah
tokohnya: ma'bad al-juhani & Gailan ad-Dimasyqi
5. Aliran Jabariyah
tokohnya: al-Ja'ad ibnu Dirham
6. Aliran Muktazilah
mu'min berdosa menempati posisi antara mu'min dan kafir. Tokohnya: Wasil bin Ata
(at-tauhid, al-adl, janji ancaman, posisi antara dua posisi, amar ma'ruf nahi munkar)
7. Alira Asy'ariah
menentang paham mu'tazilah. Tokoh: Abu Hasan al-Asy'ari.
8. Aliran Maturidiyah
dalil perlawanan arad, terbatas tidak terbatas, kausalitas.
9. Transformatif
10. Pembebasan