avengers

avengers

Saturday, November 16, 2013

Ayah

This time, I'd like to share something about DAD. Before you start reading, prepare some tissues. LOL. It's just a suggestion. Well, happy reading.


Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya akan sering merasa kangen sekali dengan Ibunya. 
 Lalu bagaimana dengan Ayah? 
 Mungkin karena Ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Ayah-lah yang mengingatkan Ibu untuk menelponmu?
 Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
 Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil…
 
Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Ibu bilang : "Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Ibu takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
 
 Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Ibu menatapmu iba.
Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
 
 Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!"
Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
 
 Ketika kamu sudah beranjak remaja…
Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
 Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu.
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Ibu…
Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
 Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia...
Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu.
Sadarkah kamu, kalau hati Ayah merasa cemburu?
 
 Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...
 Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Ayah akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah"
 
 Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Ayah
 
 Ketika kamu menjadi gadis dewasa....
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Ayah harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu?
Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat.
Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
 
 
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah.
Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
 
 
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan.
Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
 
 
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"
 
 
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya.
Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Ayah tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
 
 
Dan akhirnya…
Saat Ayah melihatmu duduk di panggung pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia..
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Ayah menangis karena Ayah sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa…
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik. Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik. Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."
 
 Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Ayah telah menyelesaikan tugasnya....
 
 
Ayah, Papa, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat.
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis.
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu.
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal.

Honestly, I cried every time I read this. Well, I just want to say that I love my daddy. I don't know how to express how much I love him, how much thanks that I want to say. But I promise I'll make him proud, one day later.

Thursday, November 14, 2013

[Puisi] Untitled

Pada kesempatan kali ini, saya berkesempatan untuk memposting sebuah puisi ancur karya mahasiswa kelas IA. Sebenarnya puisi ini adalah puisi berantai yang pengerjaannya dilakukan secara estafet. Bah, kenapa gue nge-EYD banget ya. Yaudah deh, check it out!

Untitled
 Karya : Class IA

Malam ini
Terlalu kelam
Cahaya tak bernafsu
Ku terpekur sendiri
Meratapi nasibku
Yang jadi tukang sarok
Dan seketika ku melihat satpol pp
Bersiap mengejarku
Aku hilang akal
Seketika aku berteriak
Maaak help me please!!!
Teriakanku  hanyalah malam yang mendengar
Dan kegelapan yang menjadi saksi bisu

Pada kenyataannya kini ku sendiri
Sendiri dalam kesedihan dan kepedihanku
Tanpa seseorang yang mengerti aku
Ooh betapa malang nasibku
Di kejar satpol PP tiada henti
Hidup memang kejam

Lekong…
Itulah aku, bagai butiran upil
Kecil dan tak berarti
Rabu, 13 November 2013

Ruang D7 – Matkul Vocabulary

Monday, November 11, 2013

First Impression

Belakangan ini gue didera (?) perasaan yang indah banget. LOL.
As you know-lah ya and you know what I mean (?). Aseli, gue makin gak jelas.

Jadi, beberapa hari yang lalu gue sempat sms-an sama nae noona, Upa, dan cerita ngalor-ngidur sampai ke masalah hati. Ceileeee :3 Nuna mengatakan satu hal yang bikin gue kepikiran. She said, "You fell in love because first impression, but I fell in love in first sight."

Lo bisa bayangin muka gue dengan mulut agak kebuka beberapa centi sambil pegang hp (najis banget muka gue-_-).

Ya, nuna benar. Why first impression? Karena dari hal itulah gue bisa kepikiran "dia" selama beberapa lama sampai akhirnya gue jadi terbiasa memikirkannya. That's a logic reason, the logic explanation. Itu juga yang bikin gue merasa, waah... dia orang yang baik.

Well, many people said love doesn't need a reason. Yes, that's right. Because love has its own reason :)

Trying to Understand

Gak kerasa udah hampir 3 bulan gue jadi mahasiswa. Punya teman dekat dengan banyak cerita. Ya... gue punya beberapa orang teman yang kayaknya asik-asik aja. Tapi belakangan ini,saya menahan hati, sodaraaah-sodaraaah. Hahaha... bukan sih. Hanya saja, saya sedang berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik, gak egois.
Sering sih kepikiran, tapi... just let it flow :)

Monday, November 4, 2013

Tahun Baru 1435H

Tidak terasa ya satu tahun berlalu dengan cepat. Semoga ditahun ini jadi manusia yang lebih baik lagi, sukses kuliah dan apa yang ingin dicapai, tercapai. Amiiin..

Tepat satu tahun yang lalu, saat bedug tanda pergantian tahun dibunyikan oleh alm. Pak Hatta, masih terbayang jelas di ingatan gue apa yang terjadi dengan Pirates. Ya, magrib itu, kita lewati detik-detik pergantian tahun baru hijriyah dengan tangisan, kekecewaan. If you still remember why...

Kerja keras selama beberapa hari, bahkan saat itu kita dihadapkan dengan dua event, English Day dan Tahun Baru. Membuat manggar sampai malam, bahkan Ines dan Shella sampai dini hari. Kemudian, kapal Pirates yang siap beberapa saat sebelum pawai. Kapal itu akhirnya berakhir tragis dan mengenaskan. Hahaha itu sih kalimat gue aja ya. Tabak yang... ah sudahlah.

Saat itu gue masih mengerti kenapa kita gak menang pawai. Ya, cuma kapal-nya doang yang outstanding. Soal kostum dan lainnya, yah... standarlah ya. Tapi, tabak? Itu yang membuat kita melewati pergantian tahun baru dengan tangisan. Itu ibaratnya membangun rumah, dan saat rumah yang lo bangun dengan kerja keras itu jadi, orang-orang malah merubuhkannya. Hell.

Ya, setidaknya kenangan itu gak akan mudah pudar dari ingatan. Mungkin aja tiap pergantian tahun baru hijriyah, kenangan ini meletup di ingatan. Ya who knows-lah ya...

Wednesday, October 23, 2013

Battle of Red


Laga bertajuk Battle of Red mempertemukan para legenda sepakbola dari Indonesia dan juga dari Manchester United. Dari kubu Manchester United, gue agak kecewa sih karena Schmeichel atau Van der Sar gak ikut. Kenapa kecewa? Cause I admire them! Tapi gue gak sekecewa itu karena masih ada Owen, Saha, Blomqvist, dan banyaaaak lagi. Jujur, gue cuma tau sedikit dari para legend United yang bermain tadi malam. Yang paling segar, ya Owen sama Saha sih ya. Selebihnya gue cuma tau Jesper Blomqvist, Lee Sharpe, Paul Parker, David May dan Fortune. Tapi ya laga ini bisa mengenalkan ke fans united, legenda-legenda mereka. Apalagi fans yang seumuran gue yang besar di zaman Rooney, Ronaldo, Carrick, Ferdinand, Van der Sar. Hehe...

Satu hal lagi yang cukup mengganggu (?) adalah ketimpangan umur pemain antar kedua klub. Rataan umur starting XI Indonesia kira-kira 34 tahun, sementara rataan umur starting XI United adalah 41 tahun. Beda jauh kan? Satu hal lagi, para pemain Indonesia rata-rata adalah pemain yang masih aktif di klub. Sementara United.. Gue ngakak-ngikik sendiri liat perut-perut buncit mereka. Tapi yang namanya pemain hebat, permainan mereka tetap luar biasa. Louis Saha, Michael Owen, Clayton Blackmore, Jesper Blomqvist, Quinton Fortune, dan semuaaaaaaa. Bahkan tekel David May yang berbuah penalti dan emosi Lee Sharpe yang menghasilkan kartu kuning terasa keren banget bagi gue.

Umur boleh bertambah, perut boleh buncit, tapi skill sepakbola masih kece. Terbukti dari skor 7-6 untuk kemenangan Indonesia. An entertaining game and an amazing match!

Thursday, October 17, 2013

Kenapa Bahasa Inggris?

Belakangan ini tiba-tiba terbersit pertanyaan di pikiran gue, kenapa english? Begitu juga pertanyaan dari beberapa tetangga gue. Kenapa bukan kedokteran atau matematika?

English, sejak dulu gue suka english. Sebagai blasteran Pekanbaru-Panam (?), english is my life.*bah!

Kedokteran? Dari sd, gue gak pernah punya pikiran buat jadi dokter. Padahal udah umum lah ya, kalo anak kecil ditanya cita-citanya apa, jawaban paling banyak pasti dokter. Bagi gue yang suka hidup biasa-biasa aja, profesi dokter itu seperti pisau bermata dua. Pasien sembuh, tapi bisa juga celaka kalau terjadi kesalahan. Nyawa bung, taruhannya. Tapi entah kenapa gue senang banget denger teman-teman atau orang lain lulus di kedokteran. Buat Shella, Najo, Tazkia yang rajin ya kuliahnya, para calon bu dokter. ;)

Matematika? Lo tau sendiri kan gimana perkembangan ilmu matematika gue selama di MAN (?). Memprihatinkan. Ilmu gue cuma sebatas ilmu LKS. Lagipula, melihat koleksi buku kalkulus, aljabar yang seabrek banyaknya berderet di lemari punya ayah.. Lambai bendera putih deh. Gak sanggup gue. Ayah pernah bilang, di MIPA itu tempat orang-orang rajin belajar. Harus serius. Dan kesimpulan gue, MIPA itu tempat mahasiswa-mahasiswa yang harus jadi maniak belajar kalau mau sukses.

Sejauh ini gue enggak menganggap bahasa inggris itu sebuah beban. Tugas pun gue kerjain dengan ringan hati~ Karena sih menurut gue beban yang berat kalau dilakukan dengan ikhlas dan usaha semampu kita, pasti terasa lebih ringan. Well, english itu bisa belajar dimana aja dan dengan cara apa aja. Termasuk Running Man yang subtitle-nya bahasa inggris ;)

Bagaimanapun, ini kehidupan yang gue jalani sekarang :')
fighting~

Monday, September 9, 2013

I'm Back!

It has been a long time since the last time I wrote a post here.

Well, I'm not jobless anymore. Since September 2nd, I'm a university student. A new periode of my life after being a 'good' senior-high student. Lol. I don't know why do I write this post by using english. Ok, let's stop it.

Holaaaaaaaaaa, aku kembaliiiii! Kangen banget pengen nulis postingan lagi disini. Ada banyak postingan di draft yang belum selesai, termasuk review perjalanan menuju #20 musim lalu (if you know what I mean, guys). Gak tau kapan nih mau selesai, tapi as soon as I want-lah. Btw, gue berasa Cinta Laura banget deh ngomong mixed gini. Tuh kaaaan. Lol.

Tuesday, July 9, 2013

Ujian Nasional!

Gak kerasa, berbulan-bulan libur setelah tamat SMA. Aku mau share sedikit tentang UN dan masa-masa sulit yang aku lalui di akhir kisah putih abu-abu ini.

UN, rasanya gak ada hari lebih penting selama masa SMA kamu, dibandingkan 4 hari ini. Mulai dari guru, orangtua, sampai penjaga sekolah pun pernah curhat soal horror-nya UN tahun ini. Begitu menginjak kelas 3, tabah-tabahkan hati deh buat mendengar kata UN di setiap hari yang kamu jalani di sekolah. Muehehe..

Ujian nasional, sampai saat ini masih menjadi standar kelulusan. Mulai dari SD, SMP dan SMA. Bagi yang udah tamat SMA, bolehlah bernapas lega. Di kuliahan, gak bakal jumpa lagi sama soal-soal UN. Tapi pasti ada yang lebih horror daripada UN. Wkwk.

Adilkah? Menurutku, enggak. 3 tahun yang dilaluin di bangku SMA/MA harus dipertaruhkan lewat 40+40+40+40+50+50=260soal. Itu dulu, sebelum kebijakan 40% nilai sekolah + 60% nilai murni UN. Terlebih lagi di tahun ini ada yang berbeda. 20 paket soal dengan barcode manis di pojok kanan atas.

Stress? Ya, aku cuma salah satu dari sekian anak Indonesia yang terkena syndrome UN-sickness (?) akibat Ujian Nasional ini.
"Stress? Kayak gak punya Allah aja." kata Ibu setelah mendengar ke-stress-anku menghadapi jadwal ujian sekolah.

Sejak awal pun, aku gak pernah mau jadi orang "stress". Dilihat dari cara belajar yang santai, mungkin jauh dari kata stress (yah.. Kalo kelakuan abnormal di kelas, itu kewajaran. Bukan karena stress. *ngakak). Aku bukan Ria yang punya soal-soal bertumpuk yang penuh coretan, bukan Anif yang rajin banget menyelesaikan soal, bukan juga cici yang suka belajar tengah malam dan belajar fisika sampai sore di sekolah, juga bukan najo yang juara kelas, hobi ngerjain soal dan les sampai malam, apalagi Upa dan Andin yang semangat banget les fisika dan mtk sama sang abang. Aku cukup santai sejak awal kelas 3. Bahkan sampai H-30, masih jarang banget buka buku di rumah. Kalo mau cari tipe belajar yang mirip aku, mungkin Kajol, Aner, Taluk deh. Sama-sama gak bimbel diluar juga padahal pintarnya gak superior.
Motto saat itu, "Hidup cuma sekali, masa SMA (baca: MAN) cuma sekali. Santai aja.. Gak usah stress." Tapi nyatanya? Aku yang santai (aku juga bukan tipe pencemas yang suka paranoid sendiri) aja merasa stress, jenuh, muak. Sampai aku ngerti banget apa itu rasanya 'pengen muntah liat soal'. Seriusan.

Sebenarnya perasaan itu muncul karena jenuh. Soal itu udah kayak 4L, lo-lagi-lo-lagi. Ditambah lagi try out yang jadwalnya bikin pusing dan sepaket ujian, mulai ujian sekolah, ujian prakter dan UAMBN yang pasti disambung dengan try out. Perasaan stress itu lebih ke, "Kapan sih ini berakhir?" dan "Udah malas liat soal."

Terlebih lagi saat kelas dipisah. Itu rasanya seperti diasingkan ke planet antah-berantah. Jujur, rasanya pengen banget gak sekolah. Apalagi itu saat-saat terakhir di sekolah. Masih ingat tuh harinya. Jumat, 22 Maret 2013 H-24. Nyesek bangetlah kalau diingat-ingat. Kalaupun punya mesin waktu, aku gak akan mau mengulang saat-saat itu. Walau mengulang kembali waktu mungkin bisa mengubah lagi nilai fisika-ku yang kepala 6. Pffft~

Cara belajar.. Hmmm. Aku bukan tipe yang mau belajar sampai tengah malam. Palingan 30-50 menit sebelum atau sesudah isya buat ngerjain soal-soal. Setelah TO, mengerjakan soal-soalnya lagi itu udah wajiblah. Kalau soal/materi yang aku kurang ngerti, ada banyak kawan tercinta yang siap mengajarkan.

Lulus. Ya, mungkin itu saat dimana seluruh beban beberapa bulan belakangan, terangkat. Lega.

Buat adik-adik yang mau naik kelas 3 (asli, ngerasa tua), jangan terlalu serius, yang ada malah jenuh sendiri. Dibawa santai pun kalian pasti bakal menemukan kejenuhan. Kalau ada soal sulit, coba diajak berdamai. Hehe... (Sampai UN pun aku masih gak bisa berdamai dengan fisika). Sukses ya :3


Thanks for reading :)

Sunday, June 9, 2013

Curhatan tentang Pirates

"Masa paling indah adalah masa SMA."
Dulu gue menyangsikan kalimat ini. Tapi sekarang, rasanya kalimat itu ada benarnya.

Kenapa?
Beberapa waktu belakangan ini, setelah menjadi pengangguran total, gue sering melamun (I'm totally a daydreamer!) tentang 3 tahun kebelakang. Penuh cerita... Mulai dari suka sampai duka dan yang paling bisa gue ingat adalah kebersamaan Pirates selama 2 tahun.

Mengutip dari kata-kata chairman, kelas Pirates itu ego-nya tinggi. Seleranya tinggi.
Gue akui benar. Kelas juga kian rusuh dengan 33 kelakuan yang berbeda-beda. Bahkan gue sempat bilang ke teman-teman, "Kalau gak anarkis, bukan Pirates namanya." Gue jadi ingat acara 'hiking' setelah mabit. Gimana anarkisnya Pirates mintain bintang di tiap pos. Bahkan berencana demo anarkis setelah tau bahwa jumlah bintang tiap kelas itu sama.

Pirates mengajari gue untuk sedikit bersikap dewasa. Mengalah pada keadaan bahkan membuat gue meminta maaf untuk suatu hal yang memuakkan. Lo gak ngerti deh gimana rasanya minta maaf sama orang yang marah sama keadaan kelas, padahal gagalnya rencana kelas itu bukan salah lo.

Kelakuan gue selama di Pirates juga gak normal. Gimana mau normal kalau seisi kelas gak ada yang normal. Ada sih yang normal, tapi ketutup sama ke-abnormal-an anak yang lain. Gue suka banget asal nyablak, suka teriak-teriak, tapi tetap aja cengeng gini. Gue emang perasa banget, sensitif..bahasa gampangnya, cengeng. Sampai gue baru tau, ada yang membenci gue yang keliatan pura-pura kuat ini. Jleb deh.

Gue mau bilang terimakasih buat kalian yang udah menemani hari-hari gue selama 6 hari seminggu dalam 2 tahun ini, Pirates. Makasih untuk kenangannya... Sayang kalian deh {} #alay #abaikan

Thursday, June 6, 2013

[FF] Trio Najong: DEBUT!


 Trio Najong: DEBUT!
 Author: Annisa
Cast: Trio Najong (Upa, Taeri, Mincay), Lee Kuman, AJ (UKiss), Jidi & Tiyopi (Big Bang), Trio Yadong (Hyuk, Minho, Changmin), Seungyeol (Infinite)
Genre: Komedi

notes: Fanfic ancur ini gue persembahkan (?) buat my besties muah muah yang besok ulang tahun, Rury dan kado late-birthday buat Upa-nuna tercinta. Sayang kaliaaaan :* {} #alay #abaikan



Suatu pagi di pinggiran kota Seoul,

"Gubrakkk pletakkk dzziiiing roaaar brakkk bruukkk kweeek preeettt!"
Suara berisik yang menyiksa telinga terdengar memecah kesunyian pagi. Taeri, yang tidur dengan pose najong ala ceribel-nya langsung terguling mendengar suara berisik itu. Tak jauh berbeda dengan Mincay yang lansung loncat dari tempat tidurnya.
"Ah, kalian sudah bangun?" tanya Upa dengan watados-nya. Tangannya memegang sebuah sekop semen dengan begitu mesra.
"Apa yang kau lakukan pagi-pagi begini, onni?!!" teriak Taeri murka, "Mincay, jangan tahan aku! Biarkan aku memukulnya! Mincay, lepaskan aku!"
Mincay menatapnya bingung. Menyentuh tangannya si naga murka ini juga kagak. "Onni, gak usah berlagak sinetron deh."
"Oh gitu ya?"
"IYE!" sembur Mincay tanpa ampun. Heran, pagi-pagi udah ngajak ribut semua.
"Lagian ngapain lu pagi-pagi udah berisik, onni?!"
Upa melirik kuali di sebelahnya. "Gak lihat? Pagi ini kan kita mau latihan sebelum debut besok. Makanya harus makan enak. Nih, udah gue buatin nasi goreng kesukaannya Gaho sama Boss. Kalian makan dulu ye. Gue mandi duyuuuu."
Upa meletakkan cangkul dan sekop semen yang baru digunakannya untuk membuat nasi goreng di tempat cucian piring. (WTH?! Itu kan punya tukang sebelah, si abang eL!)
"Untung tuh orang pinter ngerayu gue pakai makanan." cibir Taeri, terbius dengan sekuali nasgor siap santap. Ia dengan semangat 45 langsung mengambil baskom buat makan. Setelah mengambil nasi goreng satu baskom penuh, Taeri langsung duduk di atas meja makan dan tanpa ba-bi-bu menyantap nasi gorengnya penuh nafsu.
Mincay menatapnya ragu.
"Cfaay! Fu kafgak makawnn? Enadk cwaay!!" hidung Taeri kembang-kempis saking menikmati nasi goreng tersebut.
Mincay tampak kian ragu. "Onni, katanya Upa-onni itu nasi goreng kesukaannya Gaho sama Boss kan ya?"
"Iffhyaaa, napheeee?"
Mincay semakin ragu dan ragu. "Hmmm... itu..."
"Aphwaa?" tanya Taeri sambil menyemburkan nasgor-nya.
Setelah menguatkan hati, Mincay pun berucap jujur, "Gaho dan Boss itu kan anjingnya Jidi-oppa sama Taeyang-oppa."
"&#@#^&*()*&^%<}:(%+">: UPAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!! (*&^%#@%#:"{}:]\[\€(*&)&#!!!!!!!"

^^

"Saya senang kalian sudah menyelesaikan trainee kalian. Makdarit, besok kalian akan debut. Cukhae!" teriak Lee Kuman histeris.
Semua staff dan pelatih bertepuk-tangan. Duo Upa-Mincay hanya tersenyum amit-amit, sementara Taeri masih berusaha menyucikan mulut sepet-nya pakai listerine terbaru rasa Jengki.
"Gomawo untuk semuanya, tanpa kami kalian memang bukan apa-apa." Upa merendah (?). Para staff langsung menatap killer.
"Psssst... onnie, salah. Tanpa kalian, kami bukan apa-apa." ralat Mincay yang memang otaknya paling normal diantara trio tersebut. Maklum, kemarin ia baru saja menyelesaikan check up bulanan-nya di RSj terdekat.
"Eh, iya.. maksudnya gitu."
 Lee Kuman tersenyum, "Bagus, bagus..."
"Tapi, Kuman-appa... Apa nama girlband kami?" tanya Taeri sambil kumur-kumur.
"Tenang, masalah nama sudah saya pertimbangkan. Ada dua calon nama yang bisa kalian pilih. Pertama, trio najong dan kedua, trio yadong. Bagaimanaaaa???"
'Kupret dah si appa, kagak ada nama lain apa?' batin Upa.
'Njir, lu kata kita apaan?!' batin Mincay sarkastik.
'Puiih, untung elu tetua disini. Kalo kagak, gue pites dari kapan kali.' dengus Taeri
"Ehehe... bagus sih, appa." jawab Upa munafik. Dicubitnya lengan Mincay dan Taeri yang menatap najong si Lee Kuman.
"Bener kan?! Ah, saya sampai bertapa ke gunung salak, berguru sama ki joko bodo sampai berniat jadi istri eyang subur yang ke-8 buat nyari ide ini. Ahahaha..." Lee Kuman tampak begitu bahagia. "Jadi, kalian mau yang mana? Kalo menurut saya lebih bagus trio yadong, tapi-"
Tiba-tiba pintu ruangan terbuka. Tampak tiga orang dengan muka-muka penuh dosa memasuki ruangan.
"Hentikan!" teriak seorang dari mereka dengan suara yang cetar membahana menggelegar bak halilintar. *backsound kayak di tipi2*
"Gak usah sok dramatis deh, nyuk." Changmin menoyor kepala sang pemilik suara cetar membahana menggelegar bak halilintar yang tak lain tak bukan adalah Eunhyuk.
"Yaelah, Min. Mana tau disini ada produser yang mau ngajakin gue main film tukang haji naik bubur kan?!" sewot Eunhyuk.
Minho yang berdiri di sebelah Eunhyuk menggeleng-gelengkan kepalanya, "Yakali tukang haji naik bubur, hyung. Adanya juga tukang bubur naik haji kali."
Eunhyuk melotot histeris, "Kapan ganti judul?!! Kok gak ada yang bilang ke gue?!"
"BERISIK!!!" teriak Lee Kuman.
Eunhyuk, Changmin dan Minho langsung gemetar ketakutan.
"Eh, maap ye. Appa kelepasan. Ada apa kalian tiba-tiba kemari?" Lee Kuman langsung berubah dalam sekian detik.
Teringat tujuannya datang kemari, Eunyuk langsung tersadar. Matanya tiba-tiba melotot dan hidungnya kembang kempis.
"Hyuk, biasa aje." bisik Changmin.
"Appa! Apa maksudnya trio yadong, hah?" Eunhyuk sewot.
"Memangnya kenapa, Hyuk? Saya lama sekali memikirkan nama itu buat girlband baru ini. Kamu suka kan? Gimana?"
Eunhyuk menggoyang-goyangkan telunjuknya di depan muka Lee Kuman, "Nehi... nehi. Tidak bisa, appa. Trio yadong itu hanya kami bertiga, dan tidak ada yang boleh menggunakan nama itu. Selain itu, nama ini juga sudah kami daftarkan ke kantor hak paten."
Changmin dan Minho tersenyum-senyum yadong begitu Eunhyuk selesai menjelaskan.
"Sejak kapan?" tanya Lee Kuman.
"Sejak kami lahir, kami udah yadong kok, appa." jawab Minho polos.
Upa, Taeri dan Mincay langsung merinding disko.
'Ape-lu-kate, dari lahir udah yadong?' Mincay.
'Dosa apa gue punya sunbae seyadong ini?' Taeri.
'Onyu yadong juga gak yaa?' Upa.
"Yasudah, kalau begitu. Jadi, yang tersisa hanya trio najong. Kalian setuju?" tanya Lee Kuman pada trio Mincay-Upa-Taeri.
Trio UPARIMIN terdiam tanda tak setuju. Sementara trio yadong tertawa-tawa penuh kemenangan.
"Ayolaaaah, kalian tega sama appa? Appa sampai bertapa di gunung salak, berguru sama ki joko bodo bahkan berniat menjadi istri eyang subur yang ke-8."
"Appa, istri eyang subur itu udah 8." sambar Changmin yang paling update berita eyang subur. Maklum, doi memang berniat mengikuti jejak eyang subur. Bahkan Changmin sudah mempersiapkan nama yang pas untuk dirinya kelak, Eyang kubur.
"Kyaaaa! Masa sih? Jadi, appa bakal jadi yang ke 9?" Lee Kuman histeris.
"Iya, appa. Kok histeris gitu?" Changmin heran.
"Kyyaaaa. Berarti appa bisa bikin girlband dong! Saingan barunya SNSD!! Gyaaaaaaaa~~"
Eunhyuk langsung mengguncang-guncang tubuh Lee Kuman, "Woi! Sadar, woi!"
Beberapa menit kemudian, Lee Kuman berhasil disadarkan menggunakan air keras yang disembur Changmin ke mukanya. Memang sudah menjadi rahasia umum bahwa air keras adalah ramuan awet muda-nya Lee Kuman. Konon ilmu itu ia dapat ketika bertapa di Pantai laut selatan. Tak berapa lama, Lee Kuman langsung kembali ke sosok aslinya, sok-karismatik.
"Jadi, kalian terima kan?" tanya appa.
Trio UPARIMIN terpaksa mengangguk sebelum terjadi kekacauan lebih lanjut.
"Gyaaaa~ kalian akhirnya setuju juga!"
'licik banget nih bocah tua.' sungut Taeri.
"Yaudah, sekarang kalian boleh pulang. Besok pagi, supir akan menjemput kalian. Sekarang saya akan pulang dulu, mau nelpon eyang subur. dadaaaah~" lambai Lee Kuman centil.
"Selamat ya, trio najong. Besok kalian debut kaaaan?" suara Changmin terdengar begitu centil.
Trio UPARIMIN langsung kabur.
"Kami harus pulang. DADAH OPPADEUL!!"

^^

Keesokan harinya...
"Yo... ai lop yu yo! Watsap yo!" duo RIMIN terus berlatih rap di sepanjang perjalanan menuju gedung stasiun tv tempat mereka akan debut. Taeri mempelajari rap dari oppa muah muah-nya yaitu AJ, sementara Mincay belajar rap dari abang Tiyopi.
Upa yang gedek mendengar rap gagal ala RIMIN hanya bisa menyumbat telinganya dengan kapas. Mentor-nya yaitu Onyu dubudubu-ailopyu sudah mengajarkan kepadanya, bahwa menjadi idol itu harus sabar, tetap bertawakal dan jangan lupa untuk selalu mengonsumsi ayam. Dua ayam lebih baik~~
'Tenang saja Onyu dubudubu-ailopyu-oppa, aku akan selalu mengingat pesanmu ini.' batin Upa terharu, ia langsung memakan persediaan ayam yang sudah dibungkusnya pakai kertas koran bekas.
Beberapa menit kemudian, mereka sampai di stasiun tv.
"Nah... ayo turun semuanyaa!" sahut andin-ajumma, manajer kami, yang langsung loncat setelah mobil diparkir dengan aman. Tangannya dipenuhi poster boyband-boyband kece. Maklum, andin-ajumma gampang sekali jatuh cinta, kalau anak muda bilang, labil. Andin-ajumma terdaftar sebagai SEBTOP (Shawol, Elf, Boice dan TOP).
"Ne, ajumma!" sahut Upa yang buru-buru mengikat kembali persediaan ayamnya dengan koran. Upa pun menyimpan bungkusan itu di balik jaketnya.
Akhirnya mereka memasuki stasiun tv dengan tampang-tampang super norak.
"Andin-ajumma, besar banget ya tempatnya?" ujar Upa polos.
"Onni, kenapa sepatunya ditenteng?!!!" teriak Taeri yang tanpa sadar menarik perhatian seluruh orang yang ada disana.
Andin-ajumma buru-buru meralat, "Eh, maaf.. kami lagi syuting sinetron! Cinta Pitri season 797! Maaf yaaa~"
Orang-orang yang menatap mereka kaget pun langsung ber-oh-ria. Tanpa ampun, Taeri dan Mincay langsung menyeret Upa menuju ruang ganti mereka, trio najong.
"Onni tau gak, kita bentar lagi mau jadi artis! Gak usah kampungan gitu dong!!" Taeri teriak histeris sambil menumpahkan hujan lokal ke wajah lider mereka.
"Onnie salah ya, RIMIN? Kan kasihan klining serpis-nya, tiap hari ngepel."
Mendadak diatas kepala Taeri muncul asap-asap seperti gunung merapi mau meletus.
"Taeri-onn, sabar..." bisik Mincay.
"Sabar gimana, cay?! Cay, lo jangan tahan gue cay! Lepasin gue, cay! Caaay!"
Mincay menatapnya najong. 'Pantes aja appa namain kita trio najong. Kelakuan pada gak normal semua.'
Tiba-tiba seseorang memasuki ruangan dan menyembur muka Taeri dengan air jamban (?). Ternyata oppa muah muah-nya Taeri yang juga kambek hari ini, AJ. Begitu Taeri tersadar, AJ pun tebar pesona dengan efek slow motion.
"Oppaaaaaa~" dengan efek slow motion juga, Taeri memeluk AJ.
"Hey, Ri baju gue rusaaaak!" AJ berusaha melepaskan dirinya dari pelukan Taeri.
Duo UPAMIN buru-buru ngacir untuk berganti baju.
"Oppa, masa lebih sayang bajunya daripada Taeri?" rajuk Taeri dengan tampang najongnya.
AJ merinding. "Hehe gimana ya, ri... Ini kan baju mahal, kalau rusak gantinya susah. Kalau kamu mah banyak di Dongdaemun."
"Ah, oppa bisa aja~" dengan wajah sok imutnya, Taeri memukul bahu AJ.
'Setdah, dipikirnya gue muji?' AJ menghela napas panjang.
"Betewe, oppa mau kesini mau ketemu aku ya?" centil Taeri kian najong.
AJ mengangguk tak rela. "Iya, sih... kebetulan lewat dan dengar suara naga kamu. Aku yakin kamu pasti lagi ngamuk. Makanya aku sembur..."
"Gak apa kok, oppa. Aku rela kok disembur sama oppa."
"Ya udah deh. Sukses ya buat debut kamu hari ini..."
Taeri tersenyum sok-manis, "Iya, oppa. Makasih beud ya, oppah. Jangan lupa nonton debut kami ya, oppaaa."
"Oke. Sampai nanti ya, Ri. Annyeong!" AJ langsung berlari terbirit-birit keluar ruangan.
"Ahhh... my prince begitu manis. Awww~ annyeong oppaaa. muaaah~" dengan amit-amitnya Taeri melemparkan kissbai-nya ke arah AJ.
Duo UPAMIN yang sudah berganti baju hanya bisa menatap Taeri dengan prihatin.
"Taeri, buruan ganti baju!" teriak Upa.
Taeri mengangguk, "Iya, onni sayaaaang~"
UPAMIN merinding. Taeri begitu menyeramkan.

^^

"Nanti di panggung jangan kayak orang kampung ya Upa, Mincay juga jangan bertingkah abnormal. Taeri, kamu nge-rap nya jangan kayak orang ayan... nanti kalau begitu blahblahblahblahblah.." ceramah andin-ajumma panjang lebar melebihi panjang pidato presiden eSBeYe saat harga jengkol melambung (?).
"Eh, mincaaay!" teriak seseorang bersuara seksoi yang tak lain adalah bang Tiyopi.
"Abaaaaang!" teriak Mincay.
"TOP! GYAAAAA!!! OPPAAAAAA!" teriak Andin-ajumma histeris. Petugas keamanan yang berjaga langsung mengamankannya ke pos kamling.
Tiyopi tampak sedikit shock. "Siapa tuh, cay?"
"Hehe maklumin ya bang. Dari kampung... itu manajer kami." jelas Mincay. "Bang, ulang lagi deh adegan tadi."
Tiyopi mengangguk. Ia keluar dari ruangan tersebut dan masuk lagi. "Mincaaaaay!"
"Abaaaaaaang!!" teriak Mincay lagi.
'Setdah, ternyata rumor kalo TOP itu aneh benar ya?' Taeri
'Pantes aja Mincay kelakuannya kayak gitu.' Upa.
Setelah pelukan ala teletabis, tiba-tiba Mincay teringat. "Bang! Untung kita ketemu disini ya. Ayo bayar utang lo!"
Tiyopi tampak kaget. "Hutang, cay?"
"Halaaah... gak usah pura-pura lah, bang. Kau kan kalah togel sama aku. Tak ingat kau?"
Muka Tiyopi langsung galau. "Eh iya ya? Nanti deh, gue transfer via bank aja ya, cay. Pasti gue bayar! Jangan keras-keras ngomong kalau gue pernah main togel dong, cay. Bisa-bisa gue dibunuh Jidi."
"Beres. Tapi, kalau kau lupa... lihat aja!"
'Gila ni bocah, main togel sama om-om.' Upa.
'Togel?!' Taeri.
"Ehem... misi! Tadi gue denger nama gue disebut?" tiba-tiba Jidi muncul di balik pintu.
Tiyopi langsung panik. "Aduh, cay! Ini gara-gara lo!"
"Eh... Jidi-oppa, apa kabar?" sapa Mincay sok manis. "Tadi kita emang bicarain oppa kok. Aku kangen sama oppa, makanya.. Oppa makin keren deh."
Jidi langsung sumringah, "Ah, baik kok cay. Makasih ya, cay. Lo orang ke-12093199 yang bilang gue keren hari ini."
Mincay tersenyum najong, sementara Tiyopi bernapas lega, jiwanya terselamatkan dari amukan sang naga.
"TOP-oppa sama GD-oppa... hari ini mau kambek ya?" tanya Upa.
"Iya, aku mau kambek solo. TOP cuma nganterin kok. Kebetulan hari ini supir kita lagi sakit. Jadi dia yang gantiin." sahut Jidi sambil benerin topinya.
"Hehe.. iya, supir." Tiyopi tersenyum tak rela.
"Judul lagunya apa, oppa?" tanya Taeri yang sedang di mek-ap.
"Kebetulan, lagunya terinspirasi dari rambutku (ini inspirasi dari sebuah ff humor Big Bang yang gue lupa baca dimana. Kalo ada yang tau, silahkan komen juseyo. terimakasih). Judulnya, Alhamdulillah ya, aku botak."
Spontan UPARIMIN+Tiyopi langsung ngakak terguling-guling. Sementara Jidi mengusap-usap rambut plontosnya bingung.

^^

Akhirnya Trio Najong menaiki panggung. Mimpi mereka menjadi bagian dari kpop idol akan terwujud sebentar lagi. MC Onyu-Jungah (?) pun memperkenalkan mereka.
"Mereka ini adalah hoobae-ku di KMent, Jungah." Onyu sumringah.
"Benarkah, jagiya? Ah, nama mereka benar-benar unik ya, jagiya?" Jungah tersenyum mesra.
Onyu mengangguk, "Benar... mereka juga hoobae-hoobaeku yang manis."
Melihat dan mendengar adegan mesra itu, Upa melotot-melotot tak jelas di atas panggung, kalau tidak ingat kata-kata manajer-ajussi, mungkin ia sudah mencakar lantai, garuk dinding, gegulingan di aspal dan jumpalitan dari lantai 22. Hubungan Onyu-Jungah benar-benar membuatnya tersiksa.
"Onni, fokuss..." bisik Taeri waras.
Upa menarik napas. "Aku gak sanggup, Ri."
"Onni pasti bisa, onni cemunguddd, #prayforonni #koinuntukonni!" teriak Mincay ngaco sambil memukul-mukul punggung Upa.
"Ya sudah deh, jagi.. Langsung saja ya!" Jungah mempersingkat waktu.
"Ini dia debut TRIO NAJONG dengan single mereka CUCOK BO'!" MC Onyu akhirnya memanggil mereka dengan gaya rempongnya.

"1...2...3!
Yo.. Cucok bo! Cucok bo! Yo, lo yang disana! Cucok bo!
Ahaay~ Cucok cucok cucok!" duo RIMIN mulai rap ala AJ-Tiyopi gagal mereka sambil pecicilan gak jelas kekiri dan kekanan sementara Upa, yang merupakan lead dance mereka mulai nge-dance dengan penuh energi di tengah panggung.

'Ya ampun, hoobae gue kece banget!' Onyu.
'Diliat-liat Taeri manis juga ya kalo lagi ngerap. Hidung kembang-kempisnya itu loh, karismatik banget :3' AJ
'Mincay, gak sia-sia gue ngajarin lo nge-rap pas kita lagi main togel! Gue bangga beudh!' Tiyopi
'Cucok banget lagunya. Gue mau pasang RBT-nya aaaaah~' Jidi
'Main dancer-nya keren banget! Cucok... Oh, love in first sight!' Seungyeol
'Trio kita pasti jauh lebih sukses. Tinggal pamer abs, pasti lagu kita masuk billboard!' trio yadong
'Gue gak sabar pen cepat-cepat debut sama girlband gue!' Lee Kuman yang datang bersama Eyang Subur.

Begitulah cerita awal debut Trio Najong yang tragis dan dramatis.
Thanks for reading. Muaaah~ *abaikan

Sunday, May 26, 2013

Kesan Terakhir

Menanggapi kisah temen gue yang rasanya miris banget. Sebenarnya gue kasihan banget. Tau sendiri, gue orangnya gak tegaan, apalagi sama teman sendiri. Tapi, berani berbuat berani menerima resiko dong ya?

Semua berawal dari dia dan dia. Yah lo bisa tau sendiri deh. Semua berubah sejak itu.. Gak ada yang suka. Dijauhi, padahal dia termasuk sahabat terbaik gue. Walau gak akur. Mungkin sejak saat itu, dia udah memilih untuk dibenci. Gak tau deh ya...

Kalau kata Shella, "Kesan terakhir itu yang diingat orang." dan ya, itu benar... Sebagus apapun kisah lo, tapi kalau endingnya gak bagus, itu gak berarti apa-apa. Gak ada kan yang suka sama sad ending? Yah... kalo ini mah bad ending. Walau mungkin sekarang dia mulai menyapa kembali teman-temannya, but it's still too hard...

Yasudahlah ini postingan gak jelas. Hahaha...

LULUS UN!

Akhirnya, Jumat kemarin penantian gue berakhir bahagia. Gue lulus UN, sodara-sodara!

Senang banget rasanya. Lega juga. Bercampur aduk deh. Setelah sebulan lebih memikirkan hasil UN tiap sebelum tidur, akhirnya sekarang bisa tidur lelap.

Sehari sebelum pengumuman, gue benar-benar cemas. Jantung gue kayak memompa dua kali lebih cepat. Nervous. Seolah ini hidup dan mati gue. Apalagi rumor yang beredar, ada 2 orang gak lulus. Makin dag dig dug serrr jantung gue. Malam jumat itu tidur gue agak kurang tenang.

Hari Jumat, paginya gue sempat ngakak-ngikik nonton Big Bang sama Shella. Iya, gue sama Shella udah jadi VIP sekarang. Muehehe... Kemudian, abis orang jumatan, gue mulai siap-siap. Putih abu-abu, bung! Gila, gue mendadak rindu banget sama itu seragam. Sepanjang perjalanan ke sekolah, gue makin nervous.

Sampai di sekolah, kangen-kangenan (?) sama teman-teman tercinta. Akhirnya kita dikumpulin di lapangan. Sambil pengarahan dari para wakil kepala, tas kita dirazia -_-

Ekspresi guru-guru sama sekali gak bisa ditebak. Gue yang ngeliat sampai dag dig dug sendiri dibuatnya. Apalagi pas Pak Zen manas-manasi.
Beliau bilang, "Eh, kelas kita ada berapa orang?"
"33 orang, pak."
"2 orang berarti. Ini amplopnya 31."
Gyaaaa. Langsung pada heboh. Apalagi bapak ngomong gitu pas lagi senyap. Tapi, itu gak mungkin sih. Segitu teganya kah bapak menjatuhkan mental anak Pirates, yang kalau benar, gak lulus?

Akhirnya amplop dibagikan. Kita duduk melingkar. Tangan gue asli gatel banget pengen nyobek tuh amplop. Pas gue terawang, rasanya jantung gue mau copot. Tulisan yang di-bold nya panjang banget :'(
Begitu ada aba-aba buka, kita semua langsung buka.
Ya Allah.. Gue lulus!!

Disaat itu rasanya ada beban yang terangkat dari diri gue. Legaaaaaa!

Kitanya juga langsung ke mesjid, shalat ashar daaan tukar kado di kelas.

Yah begitulah ending kisah putih abu-abu gue. Happy ending :)

Monday, March 18, 2013

Menuju Ujian Nasional

H-28 menurut versi gue. Hari ini hari terakhir paket internet gue bakal aktif. Mulai besok, gue putuskan untuk penghentian sementara pemakaian internet. Fokus UN. Benar-benar fokus.

Tadi baru kelar day-1 UAMBN. Nasional juga loh.. Ehem ehem. Besok SKI dan Fiqh. Gak tau ya kenapa gue excited belajar pelajaran Qurdis, Akidah, SKI dan Fiqh. Menurut gue ya, refreshing sejenak dari serangan angka-angka. Beuh..

Ya udah deh, kita ketemu abis UN ya. Gue mau fighting mati-matian dulu. Mohon doanya.. Matur nuhun. Thank you so much :*

Monday, March 11, 2013

Tumbuh Gigi

Lo tau gak rasanya numbuh gigi? Percaya deh sama gue, rasanya gak enak banget. Oke, awal numbuh emang gak ada apa-apa kok. Tapi rasa geregetan, gemes bercampur aduk. Rasanya gue pengen gigit sesuatu. Uh.. Lo gak bakal tau rasanya sampai graham lo tumbuh deh.

Menurut bisikan dari orang-orang di sekitar gue, kalo gigi geraham tumbuh tuh biasanya demam, sakit, kejang-kejang, step sampai muntah di tempat (lebay..). Oke, gejala yang gue sebutkan tadi agak sedikit ngaco.

Yaudah deh, ini sakit. Wkwk xD

Tuesday, March 5, 2013

2nd leg Manchester United vs Real Madrid

6 Maret 2013, 3.15 am.

I'm watching Manchester United vs Real Madrid 2nd leg! Old Trafford looked very crowded, a great atmosphere.

Btw, gue nonton ditemenin buku bahasa arab nih. Soalnya masih ujian praktek wkwkwk..
Yaudah deh, semoga subuh ini Manchester United MENANG! AMIN!!
Ah ya, match ke-1000 nya Giggs loh ;)

Thursday, February 28, 2013

Praktik UAS TIK dan Kimia day-1

Hari ini diawali dari ujian praktek TIK yang syuper wow. Jadi, kita disuruh pilih logo secara acak. Dan jrenggg jrenggg.. Gue dapat logo im3. Padahal kepengennya dapat logo 3. Tapi gak mungkin lah ya.. Gak ada tuh lambang 3 di antara semua kertas itu. Wkwk.. Ria dapat IM3. Awalnya Ria duluan yang dapat, terus pas giliran gue disuruh ambil, gue rada nerawang tuh kertas-kertas. Yowess.. Karena terlihat logo Im3 agak lumayan mudah, gue pilih deh. Daripada tv one. Wkwk.. Yang paling mudah menurut gue tuh lambang telkom, cuma bulat dengan gradasi di bagian tengahnya. Kalau yang paling susah? Hmm.. MNC sama Telkomsel. Noona sama Kajol dapat Gramedia, Atuk sama Api buat Telkomsel (rada meratok nih..), Cici sama Mujek dapat Chevron (meratok nian...), andin dan galau dapat MNC, mami sama Karina buat Telkom, Dila buat Danamon, Atlis buat Hp.

Wkwk.. Banyak yang rada meratok. Sampai si Cicay ngomong, "Pak, nilai pasrah berapa?"
Ceileeeee...
Noona malah bilang, Gramedia yang bikin dia susah.
Si Kajol dengan enaknya cuma menghapus bagian tengah lingkaran itu. Wkwkwk..

Tau gak yang bikin nyesek dari tugas ini? Masa udah susah payah bikin logo, sampai muka kita pada kusut dan frustasi, setelah dinilai (diobrak-abrik) sama bapak, lembar corel draw itu di-close tanpa meng-klik kata SAVE. Jlebbbb.. Hasil 1,5 jam kerja, masbroooh!

Abis dari lab, kita langsung ngacir ke kelas. Gue sama noona nonton Wonderful Day eps 1. Sambil nunggu buffering, gue, noona, bubuns, mamih ngebongkar baterai. Wkwk.. Buat praktek kimia. Setelah makan di kantin, langsung ngacir ke lab buat ujian praktek kimia. Gue kebagian elektrolisis dengan larutan KI. Bener-bener deh.

Tentang WD SHINee. Sumpah, gue katro banget! Gue kira WD itu film Onew, soalnya cover video yutup-nya si Onew. Ih..sumpah. Katro! Shawol gagal. *nangis kejer di pojokan, garuk dinding* *dipeyuk minho* hushhhh.. Sumpah ya miyapa pun, gue merasa gagal banget jadi shawol. Udah kemakan pesona Choi Seung Hyun nih gue. *plakkk
Ternyata WD eps 1 itu ada tentang Minho nonton Sunderland vs QPR! Dia ketemu Ji Sung! Salaman! Anjir, gue teriak histeris di kelas, kayak orang gila. Berdua tuh sama noona. SUMPAH, gue speechless mau ngomong apa! Ji Sung, idola gue sama Minho, suami masa depan gue. Uhukkkk.. *ralat
Ji Sung, idola gue sama Minho, calon kekasih gue *huehehehehe* ketemu! Aih... Lo semua mungkin gak tau gimana persis perasaan gue. Ahh, jinjja daebak!!

Gue sama noona nonton sampai adegon Onyupa nongkrong bareng kakek-kakek di pantai Thailand, gue langsung ke mesjid. Sebelumnya gue sempat beberes kelas yang sumpah miyapa kayak kapal karam, bukan kapal pecah lagi!

Setelah shalat, temen2 pada ngelanjutin kimia di lab.. Gue, mujek, acun, bubun, andin pada sibuk foto2 gajelas. Wkwk.. Sampai jam 3, langsung tambahan Biologi :)

Tuesday, February 26, 2013

Big Bang!

Ehem.. Belakangan ini gue lagi seneng banget dengerin lagu-lagunya Big Bang. Gak bisa dibilang "lagu-lagu". Soalnya yang gue dengerin cuma Blue sama Fantastic Baby. Oke deh.. Mari saya ceritakan awal mula kisah ini... *jrengg jrengg*

Uhuk.. Awal gue tau secara detail personil Big Bang itu dari Running Man. Ah, gue benar-benar korban Running Man nih.. -_- Nah, disitulah gue kenal TOP, G-Dragon, Seungri, Taeyang dan Daesung. Diantara mereka yang paling lucu tuh Daesung ya menurut gue. Apalagi pas dia bercanda sama Jong Kook-oppa. TOP yang paling cool, Taeyang yang mukanya cakep, Seungri yang sesuatu banget dan Jidi dengan polem-nya yang bikin Jae Suk-oppa iri xD (sebenarnya bukan polem sih ya). Gue juga mulai asik sama lirik.. "Wow.. Fantastic Baby". Trus ada lagu Big Bang di RM juga, gue gak tau tuh lagu. Ternyata judulnya Blue. Ih suka banget sama lagunya.

Sebenarnya dulu pas SMP gue juga sempat suka sama lagunya Big Bang yang Haru.. Kalo gak salah itu sih judulnya. Tapi.. Cuma suka gitu aja.

Jujur aja ya, sampai detik ini gue masih rada serem sama mv-nya Big Bang. Yah.. Tau sendiri deh, ketakutan yang sama pada SHINee. Symbols and.. Yah, you know it.

But, gue suka deh sama Big Bang. Suka aja ya, bukan cinta mati kayak gue ke Minho. *eaaaaaa

Monday, February 25, 2013

Park Jisung's Birthday!

Hari ini Ji Sung-ajussi ulang tahun yang ke-32!
Ajussi udah tua banget ya. Wkwk.. Tapi teruslah berkarir di sepakbola ya, ajussi.
Semoga semakin tua semakin sehat. Jangan lupa umur, udah saatnya ngelamar wanita loh, ajussi! Hehehehe... Kalo Yoona sih gak mungkin. Tapi coba deh sama Kwangsu-oppa. *ditampar bolak-balik* *dibully kirin*
tapi siapapun wanita itu, jangan biarkan dia menunggu terlalu lama, ajussi :p

Gak tau deh, ini wish gue absurd banget. Untuk wish terakhir buat ajussi, semoga kembali ke Manchester United ya :')
wi lop yu, kodok-ajussi!

Sunday, February 24, 2013

Makanan Gratis (UAS day-4)

Hari ini, hari ke-4 UAS. Hmmm.. Pelajarannya Fisika + B.Indonesia.
Lumayan deh soalnya gak dewa-dewa banget. Tetap aja gue pada lupa rumus fisika-nya. Untuk B.Indonesia lumayanlah. Cuma ada beberapa yang meragukan sangat.

Hari ini kita pada dikasih sesuatu sama sekolah. Ehem.. Setelah mendapat prediket Madrasah terbaik ke-4 se-Indonesia Raya. Agak berbangga hati deh. Setidaknya walau udah gak ada RSBI lagi, tapi ada yang bisa dibanggakan. Hiks... Terharu :')
Jadi, tadi pas abis upacara yang lagi-lagi pembina-nya bapak dari Depag, anak-anak pada dikasih kayak pulut kuning+telor+secarik pesan yang hiks banget. Tabak? Yup, tabak. Kayak disindir banget sama tuh tabak. Keinget tabak 80rb ala Pirates yang tingginya melebihi Papi. Tapi enak kok. Jarang-jarang kan sekolah ngasih makanan gratis. Wkwk...

Yah.. Dengan segala kelebihan dan kekurangan, MAN 2 Model Pekanbaru adalah bagian dari perjalanan hidup gue. Tetap bangga :)

Sunday, February 17, 2013

Fan Meeting 7nikons

Kegilaan sehabis TO ke-2 day 1. Kebetulan, jam kosong...
7nikons yang terbentuk secara gak sengaja pun mengadakan fan meeting. Asli gak laku banget.. Padahal udah diimingi hadiah milyaran rupiah, *eh
ralat.. Hadiahnya borobudur dan akan disuapi langsung oleh personil 7nikons yang kece-kece.

Tapi...

Gak ada yang dateng.

Miris. Padahal Aan Naoh aja berhasil ngadain fan meeting. Walau cuma 3 orang fans. Tapi dia berhasil menggaet fans-nya dan itu adalah sindiran halus. Naoh aja punya fans, masa 7nikons yang kece-kece nian gak punya fans. Beuh, JLEB abis sodarah-sodarah. Wkwkwk...

Thursday, January 31, 2013

Walking Man, parody of RM

Hari ini udah resmi, 6 member Walking Man (plesetan RM yang baru aja kepikiran barusan).
Gw yang kece ini sebagai Jae Sa.
Upa bopung yang kamseupay sebagai Faha (tapi dia lebih pengen jadi Gaelly~)
Acun sebagai Suk Jin. Ini kawan, "Min Cun Cross" gw nih. Padahal seharusnya kan Suk Jin sama Kwangsu kan? :p
Ines sebagai Kwangsu. Kirin si betrayal.
Cici sebagai Jongkuk xD wkwk sumpah deh, kayaknya gw, Ines sama Upa pengen banget ngeliat Jongkuk dalam keadaan yang jauh dari kesan member ter-horror di RM. Asal tau deh, Cici itu sering banget di bully Ines. Makanya dalam Walking Man, Kwangsu yang nge-bully si Jongkuk yang lemah tak berdaya. Njir, ngakak banget!
Song jiyok, untuk sementara kita berikan peran ini untuk Mamih.

Naah, kurang Gary kan? Tapi gak apa deh. Wkwkwk.. Walking Man, don't run but walk!

Sunday, January 27, 2013

Saat nulis ini postingan, anggap gue ada disisi yang berbeda dari yang kalian kenal deh ya. The dark side of me.

Ria: Kenapa ria gak pernah muak sih temenan sama gue? Tiap hari gue gangguin lo dengan cerita-cerita gue dan obsesi gue, muak dong!
Noona: Noona pabo apa gimana sih? Tiap hari gue ejekin bopung tapi pasrah aja nerima mulut gue? Kenapa sih noona terlalu baik sama gue?
Kajol: Hey, kamseupay! Lo cuma bisa nyengir ya tiap gue ejek dan gue hina? Frontal dikit napa? Bilang kalau lo muak gue hina tiap hari!
Hasfi: Api gak usah deh baik-baik banget sama gue. Gue jadi ngerasa gue terlalu bejat. Sekali-kali Api muak kek sama gue!
Cici: Cay, kenapa sih lo masih mau temenan sama gue? Padahal tiap hari gue selalu ngejek lo. Telinga lo gak budek ngedengerin cerita-cerita gue tiap sore?
Atlis: Kenapa sih lo musti nge-bully gue mulu? Gue sampah di hidup lo? Atau lo gak senang ada gue? Bunuh aja gue.
Refly: Atuk darting. Kenapa lo gak teriak aja di depan muka gue, tiap gue manggil lo atuk? Huh?
Andin: Kenapa sih lo gak pernah marah beneran tiap gue gak dengerin cerita ala fangirl lo?
Widy: Kenapa lo gak berhenti temenan sama gue, wid? Padahal tiap hari gue teriakin nama Ica kalo lo macem-macem.

That's it.. Gue gak beneran ngerasa gini. Tapi terkadang pertanyaan-pertanyaan ini berterbangan di kepala gue. Melintas gitu aja tanpa ada yang terucap di bibir gue. Gue yakin sebenarnya itu semua adalah refleksi ucapan terimakasih karena kalian mau menerima gue dengan segala kekurangan alamiah sebagai seorang manusia.

Dia dan Dia

Finally, gue baru ngerti sekarang. Ternyata feeling itu karena "dia" mirip sama "dia". Dia yang mana dia ya? -_-

Yah, mungkin bagi yang tau dia-dia itu siapa pasti bakal teriak di depan muka gue kalo mereka itu gak mirip. Physically, mereka emang gak mirip sih. Tapi...
Yah, itu deh. Perbedaan mereka terletak perlakuan mereka ke gue. 360 derajat diputer sampai dunia berbalik *eh.

Sebenarnya gue muak sih mikirin ini, apalagi kisahnya hampir mirip sama skenario 6 tahun lalu. Tapi, setidaknya beda genre dan gue ingin berakhir dengan ending yang berbeda.
:')

Monday, January 21, 2013

Move On

Ehem.. Kali ini gw mau berlagak jadi remaja ABG labil yang galau gara-gara cinta. Beuh.. Kalau dari luar, bukan gw banget sih sebenarnya. Tapi di dalam siapa yang tau? Many people say, don't judge a book from its cover. Benar kan? Oke, gw gak akan membongkar perasaan yang seharusnya gak perlu diingat lagi. Percuma. Yang berlalu, hanya akan berlalu. Hehe..

Gw cuma ingin dia menjauh dari pikiran gw. Gak mau ada bayangannya lagi. Udah cukup deh ya bikin gw tersiksa selama ini. Wkwk.. Lebay nih gw.

Tapi, sejujurnya.. yang ada di kisah masa lalu adalah kenangan yang gak akan mungkin dilupain gitu aja. Kecuali gw mau terjun dari lantai 10 dan koma terus amnesia akut. Aduh.. Amit-amit deh!

Ya udah, gw tegar kok. Ngapain cengeng gak jelas untuk masalah yang gak jelas juga. Hidup gw cuma sekali, masa remaja gw cuma sekali. So, let's enjoy it without him :')

Friday, January 18, 2013

2013

Gw gak tau mau kasih postingan ini judul apa dan gw juga gak tau mau nulis darimana.. Beuh. #apaan

Seperti resolusi tahun-tahun sebelumnya, "Bertindak sesuka gue, nge-bacot semau gue. Ini hidup gue, masalah buat lo?" Yah.. Walaupun sentence yang terakhir itu terdengar rude dan tidak etis untuk sebuah resolusi tahun baru (?) ._.

Baiklah, untuk 2013.. yang jelas gw ingin LULUS UN dan MASUK UNIVERSITAS di tahun ini. Pirates, let's show them who we are (?).
Gw musti fokus belajar. Hanya 4 bulan, masa sih gw gak bisa? Pokoke fighting! Ujian madrasah, ujian sekolah dan ujian Nasional... I'll face you, so be my friend juseyo~ :3 *sokmanis

Gw juga ingin kembali aktif mengkhayal dan senam jari diatas pad laptop gw. Udah mau tumpah nih inspirasi-inspirasi freak dari otak gw. Lol xD
Terakhir, selesai UN, gw mau fokus namatin Running Man deh. Hahaha.. Dan mengejar ketertinggalan gw terhadap dunia korea drama. Wkwkwk XD

fighting!