avengers

avengers

Thursday, January 30, 2014

Hasil Semester I

Seminggu yang lalu gue dikejutkan dengan sebuah sms (?). Inti sms itu, salah satu mata kuliah gue bermasalah. Katanya sih nilai UTS gue gak ada. Gue berusaha tenang karena gue gak sendiri. Ada seorang teman gue yang bernasib sama. Disuruhlah gue menemui sang dosen keesokan harinya. Dengan perasaan bercampur-aduk gue temui lah dosennya dan ternyata dosennya ingat sama gue. Jadilah hari itu gue cuma nyetor muka dan pulang setelah dosennya bilang, "Udah aman kok."

Well, mungkin itu salah satu kejadian yang menurut gue berkesan di semester pertama ini. Apalagi gue termasuk mahasiswa yang sangat rajin. Pfft. Gue gak pernah gak dateng. Padahal di semester ini gue pernah niat banget bolos kuliah, tapi ujung-ujungnya gak jadi karena dosennya gak dateng. Entah itu keberuntungan atau kesialan bagi gue entahlah.

Setelah hampir seminggu lebih ngepo-in portal, akhirnya semua nilai gue keluar kemarin. Hasilnya alhamdulillah, thanks to Allah. Ini lebih dari yang gue bayangkan sih. Tapi untuk satu matkul, hasilnya dibawah ekspektasi gue. Sudahlah. Semoga di semester selanjutnya gue bisa lebih baik lagi. Amiiiiin :)

Now, let's enjoy the holiday~!

Friday, January 17, 2014

Moyes Out?


picture source: http://www.mirror.co.uk/sport/football/news/david-moyes-sad-cat-face-2994656

Belakangan ini gue sering baca-baca komentar di fanpage MU. Fans MU seperti terbagi. Ada yang memihak Moyes, ada yang sibuk bilang “Moyes out” dan ada yang adem-adem aja. Gue termasuk yang adem-adem aja sih ya. Jujur, musim ini gue seperti kehilangan semangat. Entah karena EPL ditayangkan di Indosiar dan SCTV atau karena pelatihnya bukan Sir Alex atau mungkin karena gue kehilangan cahabat buat berbagi cerita bola tiap pagi. Kayaknya semuanya deh… Tapi bukan berarti gue karbit ya. Sorry deh. Gue masih tetap ikutin perkembangan dan hasil-hasil laga nya kok.

Kembali ke masalah “Moyes OUT”. Di awal musim atau pertandingan-pertandingan awal, gue percaya kok sama Moyes. Sampai saat ini gue errr…percaya sih sama Moyes. Kalau dipikir-pikir, ada banyak faktor yang menyebabkan klub ini jadi terpuruk seperti sekarang. Inilah yang gue pikirkan tentang kemunduran MU di musim ini.

Pertama, Moyes. Moyes mengubah segalanya. Pfft. Gue juga gak terlalu mengerti struktur kepelatihan di Manchester United. Tapi yang gue tau, Moyes mengganti para asisten Sir Alex dengan asistennya di Everton. Seharusnya Moyes tau, gak mudah melatih klub ini kalau gak paham apa yang ada didalamnya. Menurut gue sih, asisten Sir Alex bisa banyak membantu Moyes dalam melatih klub.

Kedua, transfer musim panas dan Ed Woodward. Penggantian CEO ternyata berdampak besar terhadap klub. Di transfer musim panas lalu, sang CEO baru justru gagal. Beberapa sumber menyatakan the worst transfer window in Manchester United’s history. Gue setuju. Banyak nama-nama besar yang justru lepas dari incaran seperti Thiago Alcantara, Ander Herrera dan Mesut Ozil. Yang paling mengesalkan bagi gue sih Mesut Ozil. Mesut Ozil was offered to United, but United rejected it. Benar-benar ngeselin. He’s one of my favorite players and now, I have to hate him just because he signed for Arsenal. Dammit bangetlah. Satu-satunya pemain yang berhasil didatangkan ke United adalah Marouane Fellaini yang harganya cukup mahal menurut banyak orang. Gue sih gak tau standar harga pembelian pemain. Tapi yang katanya Fellaini mahal, apalagi sekarang permainannya menurun. Pfft.  

Ketiga, skuad yang ditinggalkan Sir Alex. Melihat dari skuad peninggalan Sir Alex, gue gak bisa nyalahin Moyes. Kenapa? Lihatlaaaah, ada berapa pemain yang udah tua dan sering cedera. Belum lagi performa sebagian pemain yang menurun. Trio bek, Vidic-Ferdinand-Evra, mereka udah cukup berumur dan ditambah lagi mereka sering cedera. Di barisan tengah, Carrick bisa diandalkan tapi cedera juga. Sementara Kagawa, entah apa yang dipikirkan Moyes. Di awal musim kemarin, entah berapa lama Kagawa disimpan untuk alasan yang gak jelas. The big problem di lini tengah adalah Young dengan sandiwara konyol-nya. Hell. Di lini depan, no problem. Tapi perubahan mulai terasa sejak Van Persie cedera. Untungnya belakangan ini performa Rooney dan Welbeck lumayan.

Dibawah  ini ada screen-capture hasil polling terhadap fans MU oleh salah satu fanzine MU. Hasilnya adalah lebih banyak dari fans yang ingin mempercayai Moyes sampai musim depan. Artinya, banyak fans yang berpikir bahwa Moyes perlu diberi waktu. Kalau menurut gue, itu baru namanya fans bijaksana. Bukan asal bacot aja. Kenapa gak lo aja jadi CEO kalau mau memecat Moyes. Dari beberapa bulan yang lalu, di twitter udah muncul hashtag #MoyesOut. Padahal musim ini aja belum kelar. Buktikan deh, kita beda sama klub-klub kaya yang hobi mengganti pelatih.


Satu hal lagi yang terpikir sama gue, fans MU yang umurnya gak lebih dari 27 tahun pasti ngerasain yang sama dengan yang gue rasain. “Oh… ternyata ini rasanya ganti pelatih,” atau “Gini amat ya rasanya ganti pelatih.” Ternyata nyesek ya mengganti pelatih.


Saat ini, MU ada di peringkat 7 dengan margin 11 poin dengan pemuncak klasemen. Harapan gue buat musim ini gak muluk-muluk sih. Semoga aja masuk 4 besar dan lolos ke liga champion atau paling enggak bisa menang Capital One Cup. Pengennya sih juara liga champion. Hehe… Hal yang gue takutkan adalah, MU terlempar dari 4 besar dan pemain-pemainnya pada kabur. Apapun itu, MU harus bisa mempertahankan pemainnya. Moyes, we trust you. 

UAS Semester I

It's crazy! Gue benar-benar gila beberapa hari belakangan. Penyebabnya, UAS.
10 mata kuliah, dan sebelum Senin kemarin, baru 3 mata kuliah yang udah selesai UAS-nya. Pertama, Listening. Mata kuliah ini UAS-nya udah dari tahun lalu. Kedua, Bahasa Indonesia. Untuk mata kuliah ini, emang gak ada UAS-nya sih. Ketiga, Pengantar Pendidikan, yang UAS-nya beberapa minggu yang lalu. Sisa 7 mata kuliah yang harus diselesaikan minggu ini. Sebenarnya gue gak bakal gila kalau UAS-nya satu atau dua per hari. Masalahnya adalah, Rabu kemarin, UAS-nya diborong jadi 4 UAS dalam satu hari itu. Baru pertama kali deh gue ujian satu hari sampai 4 pelajaran gitu. Dulu kalau di MAN, ulangan harian aja dibatasi maksimal 3 mata pelajaran per hari.

Tapi ternyata gak se-seram yang gue bayangkan. UAS pertama di hari itu, walaupun gue gak yakin, tapi rasanya agak lumayan (apaan -_-). Senangnya adalah UAS PKN hari itu open book dan... Pfft. UAS selanjutnya lumayan sih. Tapi UAS terakhir agak gimanaa yaaaa? Speechless deh. Tapi biarpun gak se-seram yang gue bayangkan, energi cukup terkuras. Rasanya seperti udah gak berdaya ngapa-ngapain. Emang gitu sih kalau otak diperas maksimal. Capek fisik dan batin. Pfft.

Hari Kamis, cuma satu UAS, Speaking. Seperti wawancara begitulah dan gue dapat giliran pertama. Hari ini, the last, UAS Structure. Menyenangkan. Hehehe..

Yah, begitulah UAS semester pertama ini. Gue berharap hasilnya bagus. Amin!
Tapi sekarang gue justru galau. Semester baru lebih-kurang masih 1 bulan lagi dan gue gak tau harus ngapain selama satu bulan ini. Ayah nyuruh kursus Bahasa Inggris atau pergi ngajar kayak jadi volunteer gitu (kata Ayah, biar Ayah yang gaji. Hahaha :D). Ibu nyuruh les mobil. Gue-nya pengen nulis. Ah, sudahlah... Nikmati libuuuuraaaaaaaaan!!! *bobok cantik*

Flashback 2013

Postingan kali ini, gue mau sedikit berbagi (?) tentang gue dan 2013.

Awal tahun 2013,
Kelakuan gue di awal-awal 2013 lalu emang agak-agak nganu. Padahal bisa dibilang udah mendekati UN, tapi kenyataannya, sampai 1 bulan sebelum UN gue masih main-main. Belajar sih belajar, tapi gak fokus. Buat adik-adik tingkat, jangan contoh kelakuan gue ya -_-

Maret 2013, 
inilah bulan puncak ke-stress-an gue. Jujur, perasaan gue gundah, galau, stress. Padahal bisa dibilang gue tipe orang yang, let it flow and take it easy. Tapi ternyata gue gak bisa. Apalagi setelah kelas dipisah dan gue ditempatkan di kelas tempat orang-orang pintar dan rajin belajar. Pemisahan kelas sebenarnya didasarkan pada hasil TO dan bisa dibilang gue cuma lagi beruntung karena hasil tebak-tebakan gue di TO sebelumnya lumayan bagus. Yah, saat itu gue cuma siap buat pelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Biologi. Kimia lumayan bisa, tapi gue-nya gak percaya diri. Khusus untuk my beloved Matematika dan Fisika, gue gak tau deh. 

April 2013,
Mendekati UN, gue makin kalut. Makin sok rajin belajar juga. Gue bukan tipe murid yang hobi bertanya sama guru, makanya gue selalu bertanya sama teman-teman yang lebih pintar daripada gue dan itu berhasil membuat gue memahami pelajaran yang agak sulit. Senin, 15 April 2013, dimulailah pertempuran yang sebenarnya. Hehe... Asli nervous di hari pertama UN. Padahal hari pertama pelajaran Bahasa Indonesia yang menurut gue agak ringan dibanding pelajaran lain. dan di hari itulah gue mengerti kenapa Bahasa Indonesia ditempatkan di hari pertama dan hanya satu pelajaran itu aja. Kamis, 18 April 2013, akhirnya selesai UN. Beban gue seperti terangkat di hari itu. Tapi gak semua karena gue masih gak yakin sama hasil ujian gue terutama Fisika. Sabtu, 20 April 2013, acara perpisahan di hotel Furaya. Setelah hari itu, dimulailah hari-hari kebebasan gue selama sekian bulan.

Mei 2013,
Gue gak bisa ingat dengan jelas hari-hari lain di bulan Mei. Paling-paling gue sibuk mantengin Big Bang di youtube dan juga nonton Running Man. Tapi ada satu hari yang menurut gue paling bersejarah di hidup gue. Jumat, 24 Mei 2013. Sore itu, sebelum ashar, gue pegang amplop dan ya, gue lulus. Itu momen yang luar biasa bagi gue. Di hari itulah gue benar-benar merasa beban gue terangkat seluruhnya. Lega. Haru. Gue gak punya kata yang tepat buat mendeskripsikan perasaan gue pada hari itu. It's unforgettable.
Di bulan ini juga tanggal 28 Mei 2013, gue dinyatakan lulus PBUD UR. Itu kebahagiaan gue yang kedua di bulan Mei. Kebahagiaan gue yang ketiga di bulan Mei adalah gelar ke-20 Premier League untuk Manchester United. Tapi, ada satu hari dimana gue mewek di bulan ini. Ya, pensiunnya Sir Alex Ferguson. Entahlah ya, mungkin karena gue gak pernah melihat orang lain duduk di kursi pelatih Manchester United. Nyesek sih.

Agustus 2013,
Gue mengakhiri masa kebebasan gue dengan upacara 17 Agustus di Universitas dengan status Mahasiswa Baru. 19-22 Agustus 2013 bisa dibilang hari-hari paling menyebalkan dalam tahun 2013. Gak tau deh kenapa, tapi gue gak suka aja tersenyum sok ramah sambil menjulurkan tangan, "Siapa namanya? Aku Nisa." So cheesy. Entah ya, mungkin karena gue belum siap masuk ke lingkungan baru dan meninggalkan hari-hari indah SMA. Ya, SMA terlalu indah buat dikenang.

September 2013,
Dimulailah hari-hari gue sebagai seorang mahasiswa. Cukup santai sih. Tapi terkadang sebel, nungguin dosen sekian lama dan ternyata dosennya gak datang. Itu sih yang buat gue agak gak enak. Ditambah lagi matakuliah tertentu yang dipindahkan ke hari lain yang seharusnya libur. Lama-lama udah terbiasa kok. Tapi tetap aja, Ayah bilangnya kalau di FMIPA gak gini-gini banget. Apapun, sekarang gue udah menikmati kok ;)

Rasanya, inilah tahun yang penuh dengan perubahan. Kalau boleh dikasih judul 2013 itu The Year of Change (?). Tahun perubahan atau transisi. Dari masa SMA ke masa kuliah, dari putih abu ke putih-hitam. Bicara soal putih-hitam, sampai saat ini gue masih bertanya-tanya kenapa sih harus putih-hitam dan memakai putih-hitam mengingatkan gue kalau sales juga pakai putih-hitam. Tahun ini juga masa transisi di Manchester United. Well, the new story has already begin. Fighting!

2014

Kayaknya udah lama gak posting di blog. Entri terakhir bulan November. Sip, udah 2 bulan.
Well, di tahun 2014 ini gue berharap bisa jadi manusia yang lebih baik lagi. Inginnya aktif blogging terus, tapi terkadang blogging butuh mood yang tepat dan paket internet yang tepat juga. LOL.
Sebagai calon orang dewasa (?) gue ingin lebih dewasa deh tahun ini. 19 years old this year. Sial, gue udah tua. Hahaha.. Waktu emang berjalan dengan cepat.
Okedeh, sekian.