avengers

avengers

Friday, January 13, 2017

Donor Darah - 1st experience

Sejak baca webtoon tentang personality golongan darah, gue jadi berpikir sebenarnya golongan darah gue apa sih. Jadi, dulu waktu SMP pernah cek golongan darah dan hasilnya AB. Waktu itu yang periksa kawan sendiri di acara EXPO sekolah. Nah, ketika di MAN (iya, gue gak pernah SMA) tepatnya di pelajaran Biologi, kita ada praktek cek golongan darah dan… hasilnya golongan darah gue A positif. Loh?

Sampailah tadi pagi, gue ke kampus buat galau bareng Aulia. Hahaha. Kebetulan saat itu ada bus donor darahnya PMI di depan gedung kampus. Iseng-iseng ngomong ke Aulia, “Eh… pengenlah donor darah.” Sebetulnya gue ngomong begitu karena dua bulan lalu ada acara donor darah di SMA, tapi karena berbagai pertimbangan (masih takut) gue gak donor.  Nah sejak itulah gue pengen coba donor darah. Aulianya jawab, “Yok aku temani. Yoklah.” Gue pun sempat ragu sebenarnya karena berbagai mitos yang beredar hahaha. Katanya yang bakal lemas sampai ada yang pingsan setelah donor. Aulia pun kayaknya semangat banget nyuruh gue donor. Akhirnya gue bilang bakal cek darah dulu, kalau emang kondisinya boleh, ya Wallahualam deh. Yang terjadi maka terjadilah.

Maka, dengan niat yang gak sampai seratus persen buat donor, gue pun mulai mengisi formulir donor. Gak sampai lima menit kemudian, gue masuk bus-nya bareng Aulia. Gue pun duduk dan diperiksa sama dokter. Aulia mukanya tegang+langang padahal yang bakal donor juga siapa kan. Sejujurnya, gue gak takut sih. Kepala gue cuma dipenuhi pikiran, bisa gak sih gue donor? Apa gue se-sehat itu buat donor? Gimana kalau… eh. Tapi alhamdulillah walau belum sarapan gue bisa donor kata dokternya. Golongan darah gue pun diperiksa, dan ternyata… A positif, sodara-sodara. Gak lama setelah itu, gue pun duduk di kursi donor. Nah, disini lah baru nervous karena sebelumnya gak pernah ada riwayat disuntik jarum segitu panjangnya. Dan ternyata… gak sakit sama sekali. Cuma terasa dingin sebentar. Lebih kurang 15 menit-an, proses donornya pun selesai. Sama orang PMI-nya dikasih jus, biskuit, obat penambah darah dan juga kartu donor.

Alhamdulillah, hari itu dilalui dengan baik-baik aja. Malahan agak aktif karena persiapan surprise ultahnya Delvi. Cuma sorenya agak capek aja sih. Selain itu juga, barusan pas buka plesternya, kulit gue agak membiru-ungu gitu. Searching di google barusan katanya itu bakal hilang, jadi gak khawatir sih. Malam ini gue banyak baca artikel di google tentang donor darah (padahal harusnya sebelum donor ya hehe) dan benar sih… secara psikologis kita merasa bahagia setelah donor darah. Walau belum tau ya darah kita bakal dipakai atau enggak, tapi rasanya senang. Jadi, buat teman-teman yang darahnya baik-baik aja (?) dan masih sehat, ayo donor darah.

No comments:

Post a Comment