avengers

avengers

Wednesday, June 15, 2016

Telinga Berdenging #10

Bermula dari sakit flu yang belakangan ini sering banget menyerang gue, tiba-tiba telinga gue berdenging. Awalnya terasa agak sakit di bagian telinga sebelah kiri dan gue pun berpikir mungkin dengan tidur, sakitnya bakal hilang. Karena biasanya kalau sakit perut, sakit kepala atau apapun itu, alhamdulillah kalau dibawa tidur, sakitnya reda. Tapi ternyata tidak. Justru gue terbangun karena telinga gue mendadak berdenging kencang. Apalagi tengah malam sepi, yang ada cuma suara kipas angin. Jadilah itu dengingan terasa kencang sekali di telinga. Ditambah dengan sakit yang menurut gue gak bisa ditahan lagi, tidur gue pun terganggu. Sampai-sampai putar mp3 murattal dan diletakkan di dekat telinga supaya dengingnya gak terlalu terdengar.

Paginya, Ibu saranin gue supaya pergi ke THT. Tapi apalah daya, dokter THT yang paling dekat dengan rumah (padahal jaraknya jauh subhanallah) justru jam praktek nya malam. Telinga sakit, gue sendirian cari THT, ditambah lagi dokter THT nya cuma ada malamsudahlah. Perasaan gue mendadak mellow. Serasa sendirian di dunia yang kejam ini dan gak ada yang peduli penderitaan gue. Emang gitu sih ya kalau orang sakit, berasa drama queen.

Akhirnya setelah adegan nangis sendirian menahan sakit di kamar, gue dibawa ke dokter umum. Menurut dokternya, itu sakitnya karena flu. Jadi, saluran telinga dan hidung itu berhubungan. Intinya gitu sih. Gue pun dikasih obat pereda sakit (asam mefenamat), obat flu dan juga vitamin C supaya sakit di bagian telinga dan flu gue reda. Setelah obat pereda sakitnya gue minum, sakitnya memang hilang sama sekali. Tapi dengingnya masih terasa. Gue pun berpikir, mungkin kalau obatnya habis, dengingnya bisa hilang. Namun, setelah obat habis ternyata dengingnya belum hilang.

Gue pun memutuskan untuk ke dokter THT. Sedihnya itu dokter THT nya malam dan cukup jauh dari rumah, terlebih lagi gue disuruh pergi sendirian. Tapi gak apa sih, gue kan setrong. Asli ya deg-deg-an sebelum diperiksa dokter. Takutnya telinga gue kenapa-kenapa. Soalnya gue sempat gugling dan baca pengalaman orang-orang yang ternyata denging di telinga nya itu gak hilang-hilang dan pengobatannya lama. Belum lagi gue takut kalau-kalau uang yang gue bawa gak cukup, maklumlah pergi sendirian jadi parno-an.

Ternyata setelah diperiksa sebentar, dokternya bilang kalau gendang telinga nya agak ketarik (gue sih gak ingat persis dokternya bilang apa). Dokter juga saranin jangan minum es dulu ataupun berenang. Alhamdulillah gak kenapa-kenapa. Setidaknya gak separah yang gue bayangkan. Obatnya pun dikasih obat tetes, tapi tetesinnya justru ke hidung. Susah-susah nyesek pakai obat tetesnya.

Yah, begitulah pengalaman telinga berdenging. Alhamdulillah waktu itu kuliah sedang libur, jadi aktivitas gak terganggu. Cuma ya itu, niatan bantuin SEO malah gak jadi. Padahal udah janji mau bantuin adeknya. Hehe, maafkan ya dek. Semoga sehat selalu ya kitanyaaaa. Amin.

1 comment:

  1. Haii kak,
    Itu selain telinga berdenging, berasa pendengaran agak berkurang juga nggak?

    ReplyDelete