25 Tahun Ferguson di United, Dari Rawan Pecat Hingga Manajer Terbaik Sepanjang Masa
Seperempat abad alias 25 tahun bukan waktu yang sebentar. Orang
menyebutnya dengan istilah "usia perak". Dan akhir pekan ini, Sir Alex
Ferguson genap seperempat abad membangun istana Manchester United dengan
puluhan trofi juara yang mengiringi karir fenomenal manajer terbaik sepanjang sejarah sepak bola Inggris tersebut.
Namun tahukah anda, pada awal karirnya di Manchester, Ferguson pun
mengalami hal yang sama dengan Carlo Ancelotti atau Luis Felipe Scolari
di Chelsea yakni rawan pecat?
Adalah mantan direktur eksekutif
United Martin Edwards yang menceritakan kisah perjalanan awal karir pria
asal Skotlandia tersebut, ketika Ferguson mengambil alih tampuk
kepelatihan dari Ron Atkinson di Manchester Untited.
Edwards mengakui bahwa Ferguson hampir kehilangan pekerjaannya andai direksi dan fans tak mau sedikit bersabar.
Dibandingkan Roberto Mancini yang meraih Piala FA dua musim setelah
diangkat sebagai pelatih City, Ferguson sebenarnya mengalami periode
hampa gelar lebih lama. Ia baru mempersembahkan trofi pertama untuk
United pada tahun 1990, yakni Piala FA, empat tahun setelah Ferguson
menjadi pelatih di United.
"Periode awal kepelatihan Ferguson
adalah situasi yang sangat sulit," kata Edwards pada Mirror. "Alex
datang pada November 1986 dan baru Mei 1990 ia memberi kami trofi
pertama,"
"Bahkan setelah itu, butuh tujuh tahun hingga kami
menjuarai liga pertama kali bersama Alex. Jadi, semua memang sangat
sulit pada awalnya. Tapi kami tahu bagaimana ia bekerja sangat keras. Ia
mengubah sistem pemandu bakat dan skuad junior,"
"Kami tahu
apa yang ia kerjakan dan kami berharap segera mendapatkan hasil, karena
suporter terus memberi tekanan. Posisi Alex tak pernah didiskusikan oleh
direksi, tapi banyak orang mengatakan (saat itu) ia bukan orang yang
tepat untuk pekerjaan ini,"
"Kekhawatiran terbesar saya adalah
bila ia tak kunjung sukses, kemudian tekanan semakin besar, maka kami
harus mengambil keputusan. Saat itu, bila dalam enam bulan tak ada
perubahan, kami harus melakukan sesuatu. Kami ingin Alex survive, dan
syukurlah hal itu akhirnya datang juga,"
Sejak menggantikan
Atkinson, Ferguson telah meraih 12 trofi juara Premier League, dua Liga
Champions, lima Piala FA, dan tiga Piala Liga, belum termasuk piala
interkontinental, periode 25 tahun tersukses dalam sejarah klub yang
berdiri tahun 1878 itu.
Namun Edwards mengakui bahwa ia dan
anggota direksi United lainnya saat itu -Sir Bobby Charlton, Maurice
Watkins dan Mike Edelson- tak pernah mengira akan datangnya kesuksesan
besar dan kebersamaan yang begitu lama ketika menarik Ferguson dari klub
Skotlandia, Aberdeen.
"Saya pikir tak ada yang memprediksi ia
(Ferguson) akan di sini selama 25 tahun," ujar Edwards. "Dalam era sepak
bola modern, itu sangat fenomenal,"
"Saat itu kami hanya
berpikir mencari manajer yang bisa melatih tim ini dan membawa kami
juara liga. Bila ia bisa melakukannya, tentu ia akan bertahan lebih lama
di tim ini. Bahkan 10 tahun adalah waktu yang sangat lama untuk seorang
manajer, tapi 25 tahun adalah level tertinggi dan sangat luar biasa,"
Ferguson tak hanya memberi gelar di lapangan, tapi juga di luar
lapangan. Jumlah penonton di kandang United naik dua kali lipat dari era
80an, terbantu dengan terus dikembangkannya fasilitas Old Trafford,
sementara di penjuru dunia, United memiliki fan base terbesar hingga
mencapai di atas 300 juta.
Edwards sangat bangga dengan
prestasi tersebut dan memberi penghargaan tertinggi untuk Ferguson yang
telah membawa United ke puncak sepak bola dunia. "Alex benar-benar pria
sepak bola sejati, terus dan terus. Anda mungkin berpikir tentang Sir
Matt Busby and Bill Shankly dan menempatkan Ferguson dalam jajaran
tersebut. Sepak bola adalah segalanya bagi dia,"
"Ini adalah
dedikasi dia dan benar-benar komitmen yang luar biasa untuk pekerjaan
ini. Dia adalah seorang workaholic. Dari tahun 1990 sampai hari ini,
hanya empat musim kami tak mendapat trofi. Dan hampir 20 tahun Premier
League, kami hanya tiga kali finish di luar dua besar,"
"Menjuarai liga untuk pertama kalinya saat itu adalah prestasi luar
biasa, karena kami 26 tahun tanpa juara. Kemudian Ferguson memberi kami
gelar ganda tahun 1994, diulangi tahun 1996, dan diikuti treble winner
1999. Itu sangat fenomenal. Sejak tahun 1993, kami terus berkembang dan
berkembang,"
Ketika Ferguson pensiun kelak, Edwards yakin
United akan mendirikan patung bagi Feguson di Old Trafford, seperti
halnya Sir Matt Busby dan tiga legenda Sir Bobby Charlton, George Best
dan Denis Law.
"Saya yakin akan ada patung Alex Ferguson di
masa depan. Itu adalah sebuah kepastian setelah semua yang telah ia
berikan untuk klub ini,"
Daftar trofi juara Sir Alex Ferguson selama 25 tahun di Manchester United:
Premier League (12): 1993, 1994, 1996, 1997, 1999, 2000, 2001, 2003, 2007, 2008, 2009, 2011
Liga Champions (2): 1999, 2008
Piala FA (5): 1990, 1994, 1996, 1999, 2004
Piala Liga (4): 1992, 2006, 2009, 2010
Piala Winners (1): 1991
Intercontinental/World Club Cup (2): 1999, 2008
Charity/Community Shield (10): 1990, 1993, 1994, 1996, 1997, 2003, 2007, 2008, 2010, 2011
Piala Super Eropa (1): 1991
Total: 37
No comments:
Post a Comment